USK Sosialisasi Bukadita, Inovasi Digital untuk Perkuat Peran Kader Posyandu &Transformasi Layanan

Sebagai sebuah platform digital, Bukadita dirancang untuk membantu kader posyandu dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapangan

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Langkah mempercepat transformasi layanan kesehatan berbasis digital kepada masyarakat, Fakultas Keperawatan bersama Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (USK) meluncurkan sosialisasi website Buku Kader Digital (Bukadita). 

Kegiatan sosialisasi penggunaan inovasi Bukadita tersebut dibuka oleh Keuchik Gampong Kopelma Darussalam, Ir Eddi.

Dalam sambutannya, Keuchik Eddi turut mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Fakultas Keperawatan dan Fakultas MIPA USK terhadap masyarakat gampong. 

Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut sebagai bentuk penguatan peran kader posyandu dalam era digital. 

“Kami merasa bangga menjadi gampong yang terpilih untuk kegiatan ini. 

Semoga ke depan ada lagi kegiatan serupa berupa pendataan digital riwayat dan status untuk setiap keluarga di Kopelma Darussalam,” ungkap Eddi usai membuka Sosialisasi Bukadita. 

Baca juga: Luncurkan Produk Inovasi Lemoneva, Persit Yonarmed 17/RC Gandeng SMK-PP 

Baca juga: USK Kukuhkan Enam Profesor Baru, Dorong Inovasi di Bidang Teknik dan Sains

Inovasi Bukadita tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas kader posyandu dalam mendokumentasikan kegiatan, mengakses data kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di tingkat gampong.

Sebagai sebuah platform digital, Bukadita dirancang untuk membantu kader posyandu dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapangan. 

Kegiatan sosialisasi itu sendiri merupakan bagian dari pelaksanaan Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Produk Teknologi Tepat Guna yang melibatkan dosen dan mahasiswa lintas fakultas. 

Tim pengabdi tersebut terdiri dari, Ns. Arfiza Ridwan, MNS, Ns. Dara Febriana, MSc. Ph.D, Ns. Farah Diba, MScPh, Rini Deviani, St. M.Eng, dan Ns. Nurul Hadi, M.Kep. 

Melalui sosialisasi ini, para kader posyandu diajak untuk memahami cara penggunaan Bukadita agar dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam mendokumentasikan kegiatan dan mengakses informasi kesehatan secara cepat dan efisien.

Baca juga: Mahasiswa USK Juara Pertama Lomba Inovasi Tingkat Nasional, Ini Keunggulannya

“Bukadita merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. 

Hal ini sesuai dengan agenda pemerintah melalui slogan kampus berdampak bagi semua perguruan tinggi di Indonesia dan sesuai pula dengan tujuan Asta Cita dalam RPJMN 2025-2029,” ujar Ns Arfiza Ridwan, MNS, sebagai Ketua Tim Pengabdian. 

Ia menambahkan bahwa platform ini diharapkan menjadi solusi praktis bagi kader posyandu untuk mendokumentasikan kegiatan dan menyebarluaskan informasi kesehatan dengan lebih mudah.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri pihak Puskesmas Kecamatan Syiah Kuala  yang diwakili Lela Hariyanti, SKM dan Nurfitriani, SKM, Ketua PKK Gampong Kopelma, Cut Yusnar, ST., MT, Ketua Posyandu, Syarifah Nadira, bidan desa, serta para kader Posyandu Seulanga Indah. 

Baca juga: Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya

Di samping itu turut hadir para dosen dari Fakultas Keperawatan dan Fakultas MIPA USK yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Dalam sambutannya, perwakilan Puskesmas Kecamatan Syiah Kuala, Lela Hariyanti, SKM, menyampaikan apresiasi terhadap inovasi yang digagas USK tersebut. 

“Website Bukadita merupakan langkah maju dalam memperkuat peran kader posyandu. 

Dengan sistem digital seperti ini, kader dapat bekerja lebih cepat, efisien, dan akurat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  

Ini juga semoga mampu menjadi alat percepatan agar semua kader di Gampong Kopelma Darussalam bisa mendapatkan predikat kader utama dari pemerintah,” ungkapnya.

Baca juga: Temuan Baru, Ilmuwan Ciptakan Baterai yang Bertahan 5.700 Tahun Sekali Isi

Sesi inti dari kegiatan diisi oleh Hidayat Nur Hakim, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan Informatika yang memberikan pengenalan langsung mengenai cara penggunaan website Bukadita.

Hal itu dilakukan mulai proses login, navigasi fitur, hingga cara mengakses data kesehatan yang tersedia. 

Para kader terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini, aktif bertanya, dan mencoba langsung menggunakan platform tersebut melalui perangkat digital yang telah disediakan.
 
Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, dosen, dan tamu undangan sebagai simbol semangat kolaborasi akademisi dan masyarakat dalam mendorong transformasi digital di bidang kesehatan.

Melalui Bukadita, USK menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang berdampak nyata, menjembatani dunia akademik dan masyarakat, serta mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.(*)