PT MPG Gelar Simulasi Penanganan Demo di Area PLTU 3-4 Nagan Raya

Memastikan seluruh departemen siap menghadapi situasi yang tidak kondusif, termasuk kemungkinan terjadinya demo. PT MPG mengutamakan pendekatan persuasif dalam penanganan massa

PROHABA.CO, SUKAMAKMUE - Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) PT Meulaboh Power Generation (MPG) melaksanakan simulasi tanggap darurat untuk menghadapi potensi kerusuhan atau aksi demonstrasi di lingkungan PLTU 3-4 Nagan Raya, Jumat (14/11/2025). 

Kegiatan berlangsung di Pos 1 Gerbang Utama tadi pagi. Simulasi ini melibatkan tim security, kepolisian, manajemen HSE, HR, perwakilan vendor, serta tim medis perusahaan. 

Latihan difokuskan pada penanganan massa yang melakukan aksi protes terkait isu kebijakan baru pemeriksaan keamanan di gerbang utama yang dinilai memperlambat akses masuk vendor.

General Manager PT MPG, Liu Pengju, mengatakan bahwa simulasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas operasional perusahaan. 

“Kami ingin memastikan seluruh departemen siap menghadapi situasi yang tidak kondusif, termasuk kemungkinan terjadinya demonstrasi. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasional pembangkit,” ujarnya.

Liu menambahkan bahwa PT MPG mengutamakan pendekatan persuasif dalam penanganan massa. 

Baca juga: PT MPG Perketat Keselamatan Kerja, Gelar Pelatihan Ulang SOP dan PTW

Baca juga: PT MPG Bekali Pelatihan Penggunaan Hidran Kebakaran ke Semua Departemen

“Dalam setiap situasi, keselamatan jiwa adalah prioritas. Kami menekankan agar security dan seluruh tim menghindari tindakan kekerasan, serta tetap menjunjung etika profesional,” katanya.

Dalam skenario latihan, pekerja vendor digambarkan berorasi di depan gerbang utama. 

Tim security dan polisi mengamati dari jarak aman, sementara koordinator lapangan menyampaikan laporan berkala kepada HSE dan HR. 

Negosiasi dilakukan untuk meredakan suasana, dan aparat kepolisian disiagakan sebagai langkah antisipasi bila situasi meningkat.

Liu juga menegaskan pentingnya kerja sama antardepartemen dan pihak eksternal. 

“Latihan seperti ini memperkuat koordinasi antara security, HSE, HR, dan kepolisian. 

Kolaborasi yang baik sangat menentukan keberhasilan penanganan keadaan darurat,” jelasnya.

Baca juga: PT MPG Adakan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Karyawan Lokal

Baca juga: Tingkatkan Kinerja Karyawan, PT MPG Luncurkan Master-Apprentice

Ia berharap simulasi ini dapat menjadi evaluasi berkelanjutan untuk memperbaiki sistem keamanan perusahaan. 

“Kami akan terus meningkatkan prosedur tanggap darurat demi menjamin keamanan aset perusahaan, mitra kerja, dan seluruh karyawan,” tutup Liu.

Setelah latihan berakhir, seluruh tim mengikuti sesi briefing untuk penyempurnaan SOP ke depan. 

Dokumentasi foto dan video dikumpulkan sebagai bahan laporan dan audit internal.(*)