Mahasiswi di Aceh Besar Meninggal Digilas Mobil Usai Terjatuh dalam Kecelakaan Beruntun

Ringkasan Berita:

• Seorang mahasiswi bernama Sherly Novita (20) tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Medan–Banda Aceh, Aceh Besar.
• Korban terjatuh usai disenggol mobil penumpang, kemudian kepalanya terlindas mobil double cabin yang juga melarikan diri dari lokasi.
• Polisi masih menyelidiki identitas dua mobil yang terlibat, sementara kondisi hujan dan jalan basah turut menjadi faktor situasional saat kecelakaan terjadi.

PROHABA.CO, ACEH BESAR -  Seorang mahasiswi meninggal dunia usai terlindas mobil di jalan lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Lampreh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Sabtu (22/11/2025) sore.

Korban bernama Sherly Novita (20), warga Gampong Lamsiot, Indrapuri, Aceh Besar meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Banda Aceh–Medan.

Korban dinyatakan tewas di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan dua kendaraan roda empat yang belum diketahui identitasnya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, melalui Kasi Humas Iptu Erfan Gustiar, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.

Saat itu korban melaju dari arah Bundaran Lambaro menuju Sibreh dengan kecepatan sedang.

Dari belakang, sebuah mobil penumpang (mopen) yang tidak diketahui jenis dan nomor polisinya mencoba mendahului tanpa menjaga jarak aman.

Kendaraan tersebut menyenggol stang motor korban hingga membuat korban terjatuh ke badan jalan.

“Bersamaan dengan itu, mobil double cabin dari arah belakang hilang kendali dan langsung menggilas kepala pengendara motor yang terjatuh.

Setelah kejadian, kedua mobil langsung meninggalkan lokasi,” ujar Iptu Erfan.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Jambret HP Mahasiswi Medan di Aceh Utara

Baca juga: Pemotor Tewas di Tempat Usai Tabrakan Maut di Indrapuri Aceh Besar

Pihak kepolisian juga menyebut korban tidak membawa SIM, STNK, dan tidak mengenakan helm saat berkendara.

Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat setelah mengalami luka fatal.

 Sepeda motor Yamaha Filano BL 3011 LBW miliknya hanya mengalami kerusakan ringan, dengan total kerugian materi diperkirakan sekitar Rp200.000.

Polisi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, memeriksa kondisi korban, serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Cuaca saat kecelakaan dilaporkan dalam kondisi hujan, dengan jalan lurus dan permukaan basah.

Arus lalu lintas di wilayah tersebut cukup padat karena berada di kawasan pertokoan.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dua kendaraan yang terlibat dan diduga melarikan diri setelah kejadian.

(Serambinews/Sara Masroni)

Baca juga: Kecelakaan di Depan SPBU Blang Panyang Lhokseumawe, Pengendara Motor Meninggal Terlindas Truk CPO

Baca juga: Inara Rusli Dituding Jadi Orang Ketiga Usai Muncul Dugaan Perselingkuhan 

Baca juga: Rem Blong, Sopir Truk Bermuatan 9 Ton Jahe Meninggal Terlindas di Ketambe Aceh Tenggara

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News