Ashanty Kecewa Developer Bangun Perumahan di Atas Tanah Sengketa Warisan Ayahnya

PROHABA.CO, JAKARTA - Penyanyi dan publik figur Ashanty mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak pengembang (developer) yang tetap melanjutkan pembangunan perumahan di atas lahan yang masih dalam status sengketa.

Tanah tersebut diketahui merupakan bagian dari warisan mendiang ayahnya yang terletak di kawasan Cinangka, Depok.

Ashanty menuding pihak developer sudah mengetahui sejak awal bahwa status lahan yang kini dibangun menjadi kawasan perumahan bernama Cinangka Indah Village itu masih dipersengketakan karena adanya kepemilikan ganda.

“Yang aku lebih kecewa, developer itu udah sempat ketemu Mas Haris (perwakilan keluarga), jadi sebenarnya mereka tahu ada masalah hukum di tanah itu.

Tapi tetap dilanjutkan pembangunannya,” ujar Ashanty saat ditemui di kawasan Depok, Jumat (19/9/2025).

Persoalan ini bermula dari sebidang tanah seluas ribuan meter persegi yang ditinggalkan oleh almarhum ayah Ashanty.

Namun, muncul pihak lain yang juga mengklaim memiliki hak atas tanah tersebut, lengkap dengan sertifikat.

Sengketa tersebut kemudian berujung pada penjualan tanah kepada pengembang, meski statusnya belum tuntas secara hukum.

Ashanty menilai sikap pengembang yang tetap membangun di atas lahan bermasalah tersebut tidak menunjukkan iktikad baik.

Ia menyebut pihak developer sempat menjalin komunikasi awal dan berjanji akan mencari solusi bersama, namun belakangan justru menghilang tanpa kabar.

Baca juga: Ashanty Mulai Bisnis Kuliner Baru Usai Tutup 15 Gerai Kue

Baca juga: Kimberly Ryder Punya Pacar Usai Cerai dari Edward Akbar, Siapa Dia? Olla Ramlan Bongkar Sosoknya

“Dia sempat komunikasi, tapi tiba-tiba hilang dan tetap membangun.

Artinya memang orang ini tidak baik, tidak sesuai dengan apa yang aku pikirkan,” tambahnya.

Istri musisi Anang Hermansyah itu juga memperingatkan masyarakat, khususnya calon pembeli rumah di Cinangka Indah Village, untuk berhati-hati.

Ia menegaskan bahwa status tanah tersebut bisa berdampak hukum pada proses jual beli di kemudian hari.

"Aku akan berjuang terus. Kamu mau bangun perumahan kayak apa pun, aku akan kejar terus.