Mauro Zijlstra Ungkap Evaluasi Timnas U22 Setelah Dibekuk Mali, Belajar Jelang SEA Games 2025

Ia menilai kekalahan ini bukan semata hasil buruk, melainkan bahan evaluasi yang sangat berguna.

Indra mengatakan secara umum permainan Timnas tidak terlalu buruk, namun kesalahan-kesalahan kecil terutama bola mati menjadi pemicu terciptanya gol Mali.

“Beberapa hal positif sudah dilakukan tim, tapi memang ada kesalahan dari set piece.

Itu sebenarnya bisa diatasi,” jelas Indra.

Menurutnya, Mali memiliki kualitas di atas rata-rata kontestan SEA Games, sehingga performa di laga uji coba ini tidak bisa dijadikan tolok ukur langsung untuk menilai kesiapan menghadapi turnamen regional.

Menuju Finalisasi Skuad SEA Games 2025

Laga melawan Mali sekaligus menjadi bagian dari proses seleksi akhir Timnas U22. 

Dari 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan, hanya 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand.

Timnas Indonesia U22 dan Mali dijadwalkan kembali bertanding dalam uji coba kedua pada Selasa (18/11/2025) di Stadion Pakansari.

Baca juga: Miliano Jonathans dan Marselino Berpeluang Gabung Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

Baca juga: Dituding Punya Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Perlihatkan Dokumen Asli ke Publik

Baca juga: Indra Sjafri Pimpin TC Jelang SEA Games 2025, 12 Pemain Resmi Dipanggil Timnas U22

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mauro Zijlstra Beberkan Evaluasi Usai Timnas U-22 Dibantai Mali: Lawan Berat tapi SEA Games Berbeda, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News