Serpihan Ledakan di Idi Rayeuk Masih Diuji Forensik
Hingga kemarin, penyidik Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, belum bisa memastikan benda yang meledak
Editor:
Bakri
* Untuk Memastikian Jenisnya
IDI - Hingga kemarin, penyidik Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, belum bisa memastikan benda yang meledak di kolong mobil Daihatsu Grand Max BK 8290 JD. Insiden itu terjadi saat mobil dimaksud diparkir di depan rumah toko (ruko) Jeef Komputer milik Jefri, di tepi Jalan Medan-Banda Aceh, Dusun Mansyur, Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Sebelumnya diberitakan, ledakan mirip granat menggelegar dari kolong mobil pikap Daihatsu Grand Max, Selasa (4/10), sekira pukul 02.00 WIB. Akibat ledakan itu, dua mobil yang berdampingan rusak.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, menyebutkan pascakejadian, tim identifikasi dari Sat Reskrim Polres Aceh Timur dan Tim Jibom Brimob Sub Den II Aramia, telah melakukan olah tempat kejadian perkara. “Semua serpihan dimasukkan ke dalam kantong plastik berlabel Reserse dan Kriminal. Selanjutnya dibawa ke Polres Aceh Timur untuk diuji forensik. Setelah itu nanti baru diketahui benda yang meledak tersebut,” ungkap Rudi.
Terkait kejadian ini, Kapolres meminta masyarakat Aceh Timur agar tidak panik dan resah. Menurut dia, insiden itu murni kriminal dan tidak ada kaitannya dengan politik. “Karena korban bukan timses dari kedua Balon Bupati di Aceh Timur,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat mempercayakan kepada polisi untuk mengungkap kasus itu. “Intinya, Kamtibmas dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur tetap aman dan kondusif,” tegas Rudi.(c49)
Berita Terkait