Hilang di Laut, Jamal Kuba Ditemukan Meninggal di Daratan

Jamaluddin (59) warga Desa Suak Pandan Kecamatan Samatiga Aceh Barat, sejak Selasa (13/3) malam

Editor: Bakri
MEULABOH - Jamaluddin (59) warga Desa Suak Pandan Kecamatan Samatiga Aceh Barat, sejak Selasa (13/3) malam, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pria yang akrab disapa Jamal Kuba itu sempat disebut-sebut hilang di laut karena menjaring ikan. Belakangan, Rabu (14/3) siang, pria itu ditemukan sudah tidak bernyawa di daratan.

Informasi diperoleh Prohaba kemarin, peristiwa hilangnya Jamal langsung dilaporkan oleh pihak keluarga ke anggota Koramil 09/Samatiga, Polsek serta dilanjutkan ke tim Basarnas dan BPBD Aceh Barat. Sejak dilaporkan hilang, terus dilakukan pencarian dengan menyusuri pantai di desa tersebut.

Operasi pencarian termasuk dengan mengerahkan speedboat menyusuri laut. Pasalnya sehari-hari Jamal menjaring ikan untuk kebutuhan keluarga di pinggir pantai dan anak sungai di wilayah itu. Namun sekira pukul 12.30 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa tidak jauh dari aliran sungai di desa tetangga yakni Desa Suak Geudeubang Kecamatan Samatiga.

Ketika ditemukan di dekat korban juga terdapat satu buah jaring yang digunakannya. Korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan dari Koramil, Polsek, BPBD dan Basarnas ke rumah duka. Mengetahui adanya penemuan mayat tersebut polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) memastikan kasus tersebut.

Dandim Letkol Inf Herry Riana Sukma melalui Danramil 09/Samatiga Letda Inf Azhari menyatakan, setelah pihaknya mendapat laporan adanya warga di kecamatan hilang langsung dilakukan pencarian serta mengerahkan semua babinsa. “Korban tenggelam adalah seorang nelayan yang bermata pencarian menjala ikan di muara laut untuk kebutuhan keluarga. Ada indikasi korban mempunyai riwayat sakit. Ini dari keterangan warga korban sering lemas saat menjala dan kemungkinan besar korban terjatuh akibat sakit saat menjala ikan,” katanya.

Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakasa melalui Kapolsek Samatiga Ipda Bendi ditanyai terpisah kemarin mengatakan penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan polisi. “Sejauh ini tidak ada indikasi lain. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” katanya.

Dikatakannya korban sudah dibawa pulang ke rumah duka setelah ditemukan terletak pada sebuah rawa di desa tetangga yang tidak jauh dari rumah korban. Korban selama ini mencari ikan untuk kebutuhan hidup hari-hari.

Koordinator TRC BPBD Aceh Barat Kismar kemarin mengatakan timnya bersama Basarnas serta T NI/Polri dan masyarakat melakukan pencarian. “Korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Kismar.(riz)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved