Kakek 78 Tahun Rudapaksa 4 Bocah di Aceh Besar
Seorang kakek berusia 78 tahun berinisial MN bin H, warga Desa Cot Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar diadili di Mahkamah Syar'iyah Jantho ..
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muliadi Gani
PROHABA, BANDA ACEH - Seorang kakek berusia 78 tahun berinisial MN bin H, warga Desa Cot Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar diadili di Mahkamah Syar'iyah Jantho, Aceh Besar karena diduga memerkosa empat bocah perempuan.
Pria yang berprofesi sebagai petani ini dihadirkan sebagai terdakwa dalam sidang perdana yang berlangsung, Selasa (19/1/2021), dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Aceh Besar, Muhadir SH.
Sidang tersebut dipimpin Siti Salwa, SHI, MH dengan hakim anggota, Fadlia, SSy, MA dan Heti Kurnaini, SSy.
Berdasarkan dakwaan pertama (primier), terdakwa MN melakukan jarimah pemerkosaan itu pada 31 Juli 2020 sekira pukul 17.00 WIB, di rumahnya.
Korban pertama--sebut saja namanya Bunga--berumur 7 tahun. Korban kedua Melati (bukan nama sebenarnya), berumur 3 tahun. Sedangkan korban ketiga sebut saja namanya Mawar, berumur 5 tahun.
Ketiga bocah ini mengalami rudapaksa pada jam yang sama pada 31 Juli 2020.
Tragedi ini bermula saat terdakwa duduk-duduk sore di atas bangku tempat tidur yang berada di bawah rumah panggung miliknya, Gampong Cot Cot Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Baca juga: Wanita Bersuami Digerebek Mesum dalam Mobil dengan Oknum PNS Beristri, Saat Digedor Bukanya Lama
Pada saat bersamaan, tiga bocah yang merupakan tiga serangkai itu bermain-main di pekarangan rumah terdakwa.
Karena haus, ketiga anak itu menghampiri terdakwa untuk minta air minum.
Bukannya memberi air, terdakwa yang saat itu berkain sarung justru menarik rapat Bunga ke arahnya.
Lalu dia angkat dan baringkan di tempat tidur yang berada di pekarangan rumahnya itu.
Dia lucuti baju dan celana panjang Bunga, dia mainkan alat kelamin bocah itu dengan jarinya, lalu dia nodai.
Setelah itu, terdakwa hanya berkata dalam bahasa Aceh yang artinya, "Ya sudah, kamu menjauh ke sana.
Jangan bilang siapa-siapa ya!"
Lalu, dia tarik tangan Melati. Adegan serupa pun terulang.