Ustaz Maheer At-Thuwailibi Meninggal di Dalam Rutan
Tersangka kasus ujaran kebencian (hate speech), Ustaz Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan,..
Kepada awak media, sang istri menyampaikan kliennya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.
Sakit yang dialami adalah luka usus.
Maaher selama ini kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel Youtube dengan akun Ustaz Maaher At-Thuawilibi Official.
• Pengamanan LP Abdya Ditingkatkan, Buntut Temuan Paket Sabu di Atap
Akun YouTube ini memiliki subscribe sebesar 148 ribu.
Selain itu ia juga aktif di Instagram dengan jumlah followernya mencapai 44.700.
Ustaz Maheer bernama asli Soni Eranata.
Nama panggungnya Maheer At-Thuwailibi.
Lahir di Medan, Sumatera Utara, pria berusia 40 tahun ini terakhir bertempat tinggal di Bogor, Jawa Barat.
Ditangkap polisi
Soni Ernata alias Maheer At Thuwailibi ditangkap oleh Bareskrim Polri pada Kamis (3/12/2020) dini hari di rumahnya di Jakarta. Diduga ia ditangkap terkait pasal penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.
"Iya benar (Ustaz Maher Ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).
Namun demikian, Argo tak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi dan dasar penangkapan terhadap Ustaz Maheer.
Namun, dalam surat penangkapan yang beredar, Ustaz Maher disebutkan telah ditetapkan tersangka dalam kasus penyebaran ujaran kebencian melalui informasi dan transaksi elektronik (ITE).
Ustaz Maaher dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.
Dia dilaporkan terkait unggahannya di akun sosial media twitter @ustadzmaaher_.
• Bocah 2 Tahun Meninggal Terjatuh ke Saluran Irigasi, Diduga Terpeleset Saat Bermain Sendirian