Asyik Selfie, 16 Orang Tewas Disambar Petir di Menara Amer
Sebuah sambaran petir menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai banyak orang lainnya di Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan, India Utara, ...
PROHABA.CO, JAIPUR - Sebuah sambaran petir menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai banyak orang lainnya di Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan, India Utara, pada Minggu (11/7/2021).
Para korban tersebut sedang mengambil foto selfie di tengah hujan di atas menara pengawas di Benteng Amer Abad Ke-12 kota Jaipur, objek wisata yang populer di India.
Sejumlah pengunjung yang melihat sambaran petir yang berwarna violet terang itu langsung melompat dari menara Benteng Amer dengan panik.
Tujuh belas orang juga terluka parah dalam sambaran petir itu yang kemudian segera diselamatkan oleh polisi dan pasukan Tanggap Bencana Negara, seperti dilansir dari The Sun pada Senin (12/7/2021).
Sembaran petir di Benteng Amer itu terjadi ketika 30 orang telah tewas di wilayah lain di India karena badai petir yang menyapu seluruh negeri, bangunan runtuh, dan pohon-pohon tumbang.
Para korban terdiri atas orang dewasa hingga anak-anak dari berbagai negara bagian saat musim hujan melanda negara itu.
Menurut laporan, 14 korban tewas di Prayagraj, lima di Kanpur Dehat, tiga di Firozabad dan Kaushambi, serta dua orang di Unnao dan Chitrakoot.
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, seorang pria berusia 32 tahun, dan seorang berusia 50 tahun tewas di Kaushambi.
Baca juga: Usai Mendulang Emas, Tiga Pria Disambar Petir
Seorang berusia 50 tahun dan 40 tahun tewas di Firozabad saat mereka berdiri di bawah pohon Neem yang tersambar petir.
Pemerintah negara bagian Rajasthan sekarang telah mengadakan pertemuan darurat departemen manajemen bencana negara bagian untuk menilai insiden pada Minggu (11/7/2021) itu.
Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot telah menjanjikan kompensasi kepada keluarga korban hingga 500.000 rupee (Rp 97,2 juta), dan menyampaikan "belasungkawa sedalam-dalamnya".
Perdana Menteri Narendra Modi juga mengungkapkan kesedihannya atas peristiwa tragis pada hari Minggu itu.
"Banyak orang kehilangan nyawa karena petir di beberapa daerah Rajasthan," tulisnya.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya banyak orang. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga mereka yang tewas," tulis Modi di Twitternya melalui akun resminya @narendramodi.
Angka terbaru yang tersedia dari Biro Catatan Kejahatan Nasional menyatakan bahwa 2.900 orang tewas tersambar petir di India pada tahun 2019.
Cuaca yang lebih bergejolak diperkirakan bakal terjadi di negara itu dalam beberapa hari mendatang.
Peringatan cuaca untuk guntur dan kilat diberlakukan untuk distrik Andhra Pradesh hingga 16 Juli. (kompas.com)