Kriminal
Duda 60 Tahun Nodai Anak Kandung hingga Hamil 7 Bulan, Kedinginan Tiap Malam Dijadikan Alasan
Seorang gadis di bawah umur jadi korban rudapaksa ayah kandungnya.Kasus pemerkosaan itu terjadi Kabupaten Nganjuk, Jawa Barat...
"Saat itu kakak korban pulang begitu dikabari adiknya sakit.
Ketika ditanya, korban mengaku sakit lambung dan terlambat menstruasi,” ujar Supriyanto.
Selanjutnya SR, ungkap Supriyanto, memberi tahu bibinya perihal keluhan sakit yang diderita adiknya itu.
Bibinya langsung berinisiatif membelikan alat tes kehamilan.
Baca juga: Di Iming-iming Uang Rp 5000, Pria 38 Tahun Rudapaksa Gadis ABG
Setelah dites, ternyata adiknya itu positif hamil.
“Ketika ditanya, korban tak mengaku siapa yang menabur benih di rahimnya" katanya.
"Baru beberapa hari lalu korban mengaku bahwa ayahnya sendirilah yang menghamilinya,” ucap Supriyanto.
SR dan bibinya, tambah Supriyanto, sangat terkejut mendengar pengakuan adiknya.
Setelah berunding dengan keluarga, akhirnya permasalahan itu dilaporkan SR ke Mapolsek Sukomoro.
"Oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Sukomoro, kasus itu pun dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nganjuk,” imbuh Supriyanto.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menambahkan, setelah menerima pelimpahan kasus, terlapor langsung diamankan ke Mapolres Nganjuk.
“Pelaku itu duda empat anak. Sedangkan korban merupakan anak yang nomor tiga dan serumah dengan pelaku.
Saat ini pelaku masih menjalani penyidikan,” kata Nikolas.
Berdasar hasil interogasi, ungkap Nikolas, pelaku mengakui perbuatannya.
Dia juga mengaku tiap malam merasa kedinginan sehingga nekat menyetubuhi anaknya sendiri.
"Apalagi pelaku mengetahui tubuh molek anaknya, sehingga pelaku tak kuasa membendung nafsu berahinya.
Korban langsung dirayu dan diancam agar mau disetubuhi," tutur Nikolas. (TribunJatim.com)
Baca juga: Berkenalan Melalui Facebook, Pria 23 Tahun Rudapaksa Gadis 14 Tahun Hingga Hamil
Baca juga: Pria Rudapaksa Wanita yang Baru Dikenal di Kebun Tebu, Korban Alami Pendarahan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/ilustrasi-seorang-duda-di-kabupaten-nganjuk-tega-menodai-anaknya-hingga-hamil.jpg)