Cina Batasi Waktu Anak Main Online Game, 3 Jam per Minggu
Bermain online game kadang bisa menjadi salah satu solusi tepat jika kita sedang stres atau bosan karena tidak ada kegiatan. Aktivitas ini tidak ...
PROHABA.CO - Bermain online game kadang bisa menjadi salah satu solusi tepat jika kita sedang stres atau bosan karena tidak ada kegiatan.
Aktivitas ini tidak dibatasi usia.
Anak-anak, orang dewasa, hingga orang paruh baya sekalipun pasti memiliki setidaknya 1-2 gim favorit.
Namun, khusus bagi anak-anak, kita harus mengawasi durasi anak saat bermain.
Jika tidak, anak bisa kecanduan, dan habiskan waktu dengan bermain gim seharian penuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kecanduan bermain gim ditetapkan sebagai ‘gaming disorder’.
Menurut WHO, ciri-ciri anak yang mengalami gaming disorder adalah:
tidak dapat berhenti bermain gim;
mengutamakan gim daripada aktivitas lain;
tetap bermain gim meskipun anak mengetahui dampak negatif dari permainan tersebut.
Baca juga: Kecanduan Game Online, Bocah SD dan Pelajar SMK Curi Uang Panti Asuhan
Lalu, tindakan apa yang bisa kita lakukan sebagai orang tua? Mungkin, kita bisa mencontoh langkah yang dilakukan Pemerintah Cina belum lama ini.
Mengutip laman Hypebeast, otoritas di Negeri Tirai Bambu itu baru saja menetapkan aturan pembatasan penggunaan online game bagi anak di bawah umur.
Dengan diberlakukannya aturan tersebut, waktu bermain anak-anak di Cina dibatasi hanya menjadi tiga jam seminggu.
Pada Senin (30/8/2021) lalu, media pemerintah setempat Xinhua melaporkan, National Press and Publication Administration (NPPA) Cina merilis sebuah pemberitahuan.
Pemberitahuan itu bertujuan mencegah kecanduan online game di kalangan anak muda di Cina.
Penyedia pun online game hanya diizinkan untuk memberikan waktu satu jam kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun.
Hal ini berlaku pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional, antara pukul 20.00- 21.00 waktu setempat.
Baca juga: Emosi Lantaran Kalah Main Game, Seorang Ayah Tega Siksa Anak Kandungnya yang Masih Balita
NPPA juga menetapkan kebijakan ketat dengan mewajibkan setiap pemain untuk menggunakan nama asli saat melakukan registrasi dan login ke dalam gim.
Tidak hanya itu. NPPA bahkan mendesak penyedia layanan online game untuk melarang pemain mengakses gim jika tidak mematuhi kebijakan yang ditetapkan.
"Waktu bermain terbatas bagi anak di bawah umur bisa dimengerti dan diterima karena beberapa online game berperan aktif dalam perkembangan mereka, seperti olahraga, pemrograman, atau catur.
" Demikian pernyataan seorang pejabat Cina kepada Xinhua.
Pada 2019, Cina mengenalkan pedoman untuk mencegah pengguna di bawah usia 18 tahun bermain video game online di malam hari.
Lalu, sekitar bulan Juli tahun ini, sebuah laporan menyebutkan raksasa gim Cina, Tencent mulai mengaplikasikan perangkat lunak pengenalan wajah (facial recognition).
Hal ini bertujuan mencegah anakanak bermain antara pukul 22.00 hingga pukul 08.00. (kompas.com)
Baca juga: Gemar Main Game Bakal Hadapi Risiko Kesehatan Burnout, Apa Itu?