Partai Daerah Aceh
Ganti Nama dan Lambang, Abi Muhib Tetap Pimpin PDA Hingga 2026
Musyawarah Raya Luar Biasa Partai Daerah Aceh yang diikuti oleh seluruh delegasi DPW dan delegasi DPP diakhiri dengan tiga hasil keputusan. .
Abi Muhib melihat Aceh saat ini yang sudah lebih kondusif. Masyarakat pemilih pun sudah berganti generasi dan tentunya lebih cerdas dalam mengenal politik di Aceh.
"Kesempatan ini harus diambil oleh PDA. Terutama oleh para kader di setiap tingkatan, baik DPP, DPW mau pun DPK," tegas Abi.
Ketua Umum PDA juga memerintahkan pada seluruh kader PDA dimana saja untuk membangun hubungan baik dengan semua partai yang ada, Parlok maupun Parnas.
"Jika terjadi gesekan dan konflik antar partai, tentunya kinerja kita akan berat. Dan yang paling menyedihkan, rakyat Aceh yang paling rugi,” tegasnya.
Selama ini PDA memiliki hubungan yang baik dengan banyak partai, baik partai nasional maupun lokal.
"Kali ini kita mendapat banyak ucapan selamat atas terselenggaranya MURALUB. Ada dari parlok seperti PNA dan SIRA. Dan juga Partai Demokrat langsung oleh AHY, PKS oleh Presidennya, PDIP, Perindo, Partai Gelora, tokoh-tokoh Aceh, Ketua Forbes DPR RI Asal Aceh, anggota DPD," sebut Abi.
Tidak hanya itu, selain dari rekan-rekan di politik, ucapan selamat juga datang dari para akademisi perwakilan kampus. “Seperti dari UIN Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Teuku Umar. Saya rasa ini adalah semangat baru untuk kami PDA,” tutup Abi. (*)