Kriminalitas
Kabel Listrik di Gedung RS Tipe C Medan Labuhan Dicuri Maling Karena Tak Kunjung Beroperasi
Tak kunjung dioperasikan, kabel listrik di gedung Rumah Sakit Tipe C milik Pemko Medan dicuri maling.
PROHABA.CO, MEDAN - Tak kunjung dioperasikan, kabel listrik di gedung Rumah Sakit Tipe C milik Pemko Medan yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso Km 18 Simpang Seruwey, Kelurahan Pekanlabuhan, Kecamatan Medan Labuhan dicuri maling.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, hampir seluruh kabel yang ada di dalam gedung RS tersebut hilang.
"Banyak yang belum tahu, kabel-kabel listrik di sana dicuri, hampir semua itu dicuri kabel listriknya," ujar Bobby, Senin (13/9/2021).
Bobby mengatakan, Pemko Medan akan melaporkan insiden pencurian kabel atau eletrikal Rumah Sakit tipe C tersebut ke Polres Belawan.
"Kabel-kabelnya di curi di sana. Ini kita buat laporan ke Polres Belawan," katanya.
Bobby menyatakan hal tersebut untuk menanggapi pertanyaan kenapa RS Tipe C itu tak kunjung beroperasi padahal sudah setahun lalu selesai dibangun.
Insiden tersebut menjadi salah satu alasan mengapa rumah sakit itu belum juga difungsikan meski pembangunan fisik telah rampung.
"Itu jugalah salah satu kendalanya makanya belum bisa dioperasikan," tuturnya.
Menantu Presiden Jokowi itu berharap pihak kepolisian nantinya dalam memproses laporan tersebut. Apalagi jumlah kabel yang dicuri tidak sedikit, hampir keseluruhan.
"Agar bisa diproses karena kabel-kabelnya hilang itu. Ini juga yang jadi salah satu kendalanya. Udah dijaga masih hilang juga," ucapnya.
Ketua DPRD Medan, Hasyim di kesempatan yang sama mendukung upaya Bobby Nasution melaporkan insiden pencurian kabel RS tipe C Labuhan ke polisi.
Menurut dia, semula tahun ini RS tersebut harusnya telah difungsikan. Namun, insiden pencurian kabel membuat terkendala.
"Kita dukung polisi mengungkap kasusnya," ujar Hasyim.
Beroperasinya Rumah Sakit tipe C, kata dia, akan menjadi kabar baik kepada masyarakat di kawasan Medan Utara. Sebab, proses perencanaan hingga pembangunannya memakan waktu yang tidak sedikit.
"Tahun lalu tidak difungsikan karena masih kurang alat kesehatan, ini sudah ada tertundanya beroperasi karena kehilangan kabel. Polisi harus mengungkapnya," kata dia.