Pembunuhan

Upaya Pembunuhan, Pengacara Semprot Cairan Cabai Hingga Setrum Istri Korban yang Hamil

Aksi pengacara berinisial AJ dan lima rekannya melakukan upaya pembunuhan terhadap satu keluarga di Perumahan Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat

Editor: IKL
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Enam orang pelaku mencoba menghabisi satu keluarga di Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam terekam kamera CCTV. (Inset) Para pelaku tertangkap basah oleh warga dan langsung dilucuti pakaiannya. 

"Di kamar berlima kayak bergelut yang satu (pelaku) ini bawa kejut listrik, bahkan istri saya ini juga sempat kena," kata Dodi.

Dodi yang melihat kekacauan di rumahnya berusaha tenang. Dia bahkan meminta agar para pelaku menghentikan niat jahat mereka.

"Setelah itu saya keluar kamar, karena kan saya nggak ngerti apa-apa ni, lalu lihat anak saya Tommy sudah terluka," ucap Dodi.

Momen itu, Dodi berusaha meyakinkan AJ yang sudah kenal dekat sejak lama, agar tidak bertindak jahat.

Baca Selanjutnya: Perampok sering ancam sopir truk pakai sajam di jalan tol belawan ditangkap polisi

"Terus saya bilang (ke AJ), kok kamu kayak gini kita kan kenal kayak saudara, udah mending kamu pulang, saya bilang begitu," ucapnya.

Beruntung nasihatnya masih didengar, niat jahat yang merasuki AJ dan teman-temannya perlahan luntur.

Mereka kemudian balik kanan meninggalkan rumah korban.

Namun, Dodi yang merasa telah dirugikan dengan aksi nekat AJ dan teman-teman tidak tinggal diam.

Ia dan keluarganya tetap tenang sambil menunggu para pelaku masuk mobil dan angkat kaki dari rumahnya.

"Untungnya dia (pelaku) nurut. Tapi saya bilang, ni orang harus di laporkan ke polisi ni, tapi kalo saya teriak sekarang, bahaya," tuturnya Dodi.

Dan setelah mengunci gerbang rumah dan para pelaku masuk mobil, Dodi dan keluarga kompak berteriak 'maling' hingga mengundang perhatian tetangga dan warga sekitar.

"Mereka semua masuk mobil, saya tutup pintu pagar langsung saya teriak maling maling. Artinya saya menganggap kalau mereka gimana-gimana di luar, kalo di sini (dalam rumah) saya takut malah melakukan penganiayaan lebih berat," jelas dia.

Warga yang mendengar teriakan Dodi ramai keluar rumah, satpam perumahan bertindak cepat dengan menutup akses keluar.

Keenam pelaku terjebak, warga yang sudah ramai kemudian meminta mereka keluar mobil. Pakaian mereka dilucuti dan diamankan di pos keamanan komplek perumahan

"Mereka bawa mobil, warga sudah keluar, sempat dihajar massa. Pintu keluar kan ditutup warga, jadi cuma warga dalam. Tapi, warga di luar jalanan sudah mulai banyak orang," kata Dodi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved