Berencana Lakukan Pembantai di Sekolahnya, 2 Pelajar AS Diciduk
Dua bocah berusia 14 dan 13 tahun di Florida, AS, ditangkap setelah berencana melakukan pembantaian di sekolahnya...
Setelah penangkapan itu beredar, sekolah mendapatkan pujian, salah satunya dari Max Schachte, yang anaknya, Alex, jadi korban penembakan massal Parkland.
Baca juga: Tidak Akur, Seorang Pekerja Tambang Tewas di Tangan Rekan Kerjanya
Pembantaian di SMP Marjory Stoneman Douglas Parkland terjadi tepat saat Valentine, atau 14 Februari 2018.
Pelaku yang bernama Nikolas Cruz menyerbu sekolahnya bersenjatakan senapan semi-otomatis, dan membunuh 17 murid serta guru.
"Tolong sampaikan kepada Kepala Sekolah Alex Dworzanski karena sudah menjamin keselamatan dan keamanan siswa @HarnsMarshM. Kerja bagus!" kata dia.
Plot tersebut terbongkar setelah salah satu murid memberi tahu guru kelas delapan, rekan mereka ada yang membawa pistol di tasnya.
Baik pihak keamanan dan pengelola SMP Hakim Mars menjadi waspada akan potensi teror dan melakukan penyelidikan.
Keamanan tidak menemukan senjata di tas. Namun mereka tak kalah khawatir karena ada peta berisi denah CCTV.(kps)
Baca juga: Perempuan Tunawisma Tewas Diperkosa dan Diserang di Bus