Kriminal

Motif Istri Bayar Pembunuh Bayaran Terungkap

Dalang pembunuhan bos rumah makan atau RM Padang, Khairul Amin (54) di Karawang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Otak dari pembunuhan itu ternyata ...

Editor: Muliadi Gani
Kolase TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
NW (49) menjadi otak pembunuhan pemilik atau bos rumah makan padang, Khairul Amin (54) di Karawang, Jawa Barat. NW mengaku khilaf. Foto Kolase: Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dan NW, otak pelaku pembunuhan suaminya sendiri yang merupakan seorang bos rumah makan padang di Karawang berada di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021). 

Di awal, NW memberikan uang Rp 10 juta kepada AM.

"Nah, tersangka otak pembunuhan ini berikan uang lagi per 3 November 2021 di Ramayana 10 juta rupiah.

Total sudah dibayarkan 20 juta dari 30 juta rupiah yang dijanjikan," terang dia.

Pembunuhan ini sudah direncanakan sejak September 2021.

Perencanaan pembunuhan ini disusun oleh AM sebagai eksekutor dengan meminta bantuan ke enam temannya.

Aldi menyebut, kasus ini terungkap setelah jajaran reserse kriminal berhasil menangkap pelaku AM alias Otong (25) pada 3 November 2021 pukul 11.00 WIB di kontrakannya.

Saat dilakukan penyelidikan, Otong mengaku bahwa dia disuruh NW melakukan pembunuhan bos rumah makan Padang tersebut.

"Otong merupakan eksekutor, setelah itu terungkap bahwa otak daripada kasus ini adalah istri korban, berinisial NW."

Baca juga: Baru 5 Bulan Nikah, Pria India Relakan Istrinya Nikah Lagi dengan Mantan Pacar

Baca juga: Dua Bulan Menumpang, Tamu Malah Garap Istri Tuan Rumah, Akhirnya Tewas Dibunuh   

Berkembang ke tersangka lain, sehingga kami berhasil tangkap pelaku lain pada jam dan tempat berbeda, ada yang di kontrakan, ada juga yang sedang di rumahnya," tutur Aldi.

Tersangka pelaku lain yang ditangkap yakni H (39), BN (34), RN (33) MH (25).

Hasil penyidikan terungkap bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan sejak dua bulan lalu.

Istri korban beberapa kali melakukan pertemuan untuk merencanakan pembunuhan terhadap bos rumah makan tersebut.

"Jadi, memang pembunuhan berencana karena direncanakan sejak September itu.

Motifnya istri korban sakit hati atau dendam terhadap korban," katanya.

Dijelaskannya, pada pukul 20.00 WIB, Otong menanyakan keberadaan korban kepada istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved