Kriminal
Warga Aceh Singkil Tewas Diamuk Massa, Kepergok Hendak Mencuri
Seorang pria bernama Jamilin (56) yang tercatat sebagai warga Sri Kayu, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, meninggal akibat diamuk massa,...
PROHABA.CO, SINGKIL - Seorang pria bernama Jamilin (56) yang tercatat sebagai warga Sri Kayu, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, meninggal akibat diamuk massa, Sabtu (27/11/2021) dini hari di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Korban menjadi sasaran kemarahan warga lantaran diduga hendak mencuri.
Ia kedapatan tengah mencongkel rumah milik Syaifiddin di Desa Lae Butar.
"Baru dicongkel, belum masuk ke rumah," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Maryudi Helman, melalui Kasat Reskrim Iptu Abdul Halim, Senin (29/11/2021).
Dalam peristiwa itu, Satreskrim Polres Aceh Singkil telah menetapkan lima tersangka setelah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap para terduga pengeroyok Jamilin.
Baca juga: PNS Hilang, Terakhir Terlihat dalam Pelayaran Sinabang-Singkil
"Sudah ditetapkan lima tersangka," ujar Kasat Reskrim Iptu Abdul Halim saat dikonfirmasi Prohaba, Senin (29/11/2021) pagi.
Kelima tersangka tersebut masing-masing IR (41), S (34), H (38), MS (35), dan S (39), semuanya penduduk Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah.
Sementara itu, Jamilin, kendati penduduk Sri Kayu, tapi jenazahnya dikubur di Desa Muara Pea yang berdekatan dengan Sri Kayu.
"Memang beliau warga Sri Kayu, tapi saudaranya banyak di Muara Pea, sehingga dikubur di Muara Pea," kata Camat Singkohor, Riky Yodiska.
Kejadian ini bermula ketika personel Polsek Gunung Meriah mendapat informasi bahwa masyarakat Desa Lae Butar mengamankan satu orang yang diduga melakukan tindak pidana pencurian.
Mendapat info itu, petugas langsung mendatangi lokasi yang sudah ramai oleh massa.
Baca juga: Pfizer Klaim Karyawannya Mencuri Data Rahasia Vaksin Covid-19
Saat itu, Jamilin selaku terduga tindak pidana pencurian tergeletak tanpa bergerak di tengah jalan aspal.
Melihat kondisi itu, polisi bersama aparat desa dibantu warga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, di Gunung Lagan, menggunakan mobil patroli Polsek Gunung Meriah.
Ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ternyata nyawa korban sudah tak tertolong.
Satreskrim Polres Aceh Singkil bergerak cepat menangani kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi secara maraton.