Dipaksa Mengaku Mencuri, Remaja Disayat Majikannya

Seorang remaja berinisial F (15), warga Jalan S Parman Medan, dianiaya majikannya. Dia dituduh mencuri uang lalu dibawa keliling dan sempat disekap ..

Editor: Muliadi Gani
GETTY IMAGES
Ilustrasi kekerasan rumah tangga terhadap pria. 

PROHABA.CO, MEDAN - Seorang remaja berinisial F (15), warga Jalan S Parman Medan, dianiaya majikannya.

Dia dituduh mencuri uang lalu dibawa keliling dan sempat disekap di dapur kos-kosan pelaku serta disayat pahanya dengan pisau cutter.

Sepeda motor dan handphone korban juga dibawa oleh pelaku sebagai jaminan pelaku memulangkan uang dan barang-barang yang disebut dicuri oleh korban.

Ditemui di sebuah kafe di Medan, F menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/11).

Saat itu, dia dituduh mencuri uang majikannya sebesar Rp 9 juta.

Karena dipukuli berkali-kali dan karena tidak ingin merasakan sakit dipukuli lebih panjang, dia terpaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.

Dari Rp 9 juta itu, dia hanya membayar Rp 4 juta.

Dua hari kemudian, dia ditelepon oleh majikannya, seorang perempuan berinisial BS, untuk datang ke sebuah hotel di Medan untuk mengantarkan bedak milik pelaku.

Untuk diketahui, F bekerja kepada BS sebagai kurir yang mengantarkan bedak asal Thailand yang dijual pelaku melalui

Facebook kepada pembeli yang berada di Medan dan sekitarnya.

Baca juga: Warga Aceh Singkil Tewas Diamuk Massa, Kepergok Hendak Mencuri

"Saya sampai di hotel, lalu packing-packing, di situ lah saya dituduh mencuri bedaknya.

Di situ saya dipukuli. Saya berdebat sama dia, saya bilang enggak ada kuambil, tapi dipukul terus.

Terus saya bilang iya supaya tak dipukuli lagi. Saya ngaku gitu," katanya.

Setelah itu, dia dibawa oleh pelaku ke sebuah rumah di Jalan S. Parman.

Dia masih dipukuli di depan warga lainnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved