Berita Luar Negeri

Harta Karun Ditemukan di Bawah Sphinx, Rupanya Tersembunyi di Ruang Rahasia Seluas 100 meter

Para arkeolog menemukan ruangan rahasia seluas 100 meter di bawah patung Sphinx di Mesir yang diduga berisi harta karun berupa perpustakaan

Editor: Bakri
_PIXABAY
PARA arkeolog menduga kamar kosong yang berada di bawah sphinx berisi harta karun atau perpusatakaan kuno Mesir. 

KAIRO - Para arkeolog menemukan ruangan rahasia seluas 100 meter di bawah patung Sphinx di Mesir yang diduga berisi harta karun berupa perpustakaan kuno.

Mereka menggunakan teknologi pemindaian yang disebut tomologi seismik.

M e l a n s i r E x p r e s s , J u m a t (24/12/2021) egyptologist (ahli mengenai Mesir) Dr Manu Seyfzadeh dan timnya menggunakan pemindaian tersebut di patung Sphinx.

Para peneliti menyebut, ada beberapa ruang kosong di bawah monumen terkenal itu dan salah satunya adalah ruang berukuran 12x9 meter yang diperkirakan berisi harta karun.

"Jadi, mereka menemukan beberapa area di Sphinx yang dapat menjadi ruang kosong.

Salah satu ruang kosong itu kami yakini adalah kandidat yang paling mungkin dari Hall of Records," ujar Seyfzadeh melalui kanal YouTube Anyextee Untuk diketahui, Hall of Records adalah perpustakaan kuno yang disebut oleh peramal Amerika, Edgar Cayce berada di bawah Sphinx.

Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa harta karun di bawah Sphinx ini pernah ada.

Kisah Hall of Records sangat populer di antara orang-orang yang memegang teori alternatif Mesir Kuno.

Mereka berpendapat, perpustakaan kuno pernah ditampilkan di bawah Sphinx.

"Ini adalah tempat yang besar dan pemindaian menunjukkan sudut siku-siku serta tepi tajam.

Para peneliti beranggapan ini adalah kamar buatan manusia (berada) sekitar lima meter di bawah kami," lanjut Seyfzadeh.

Dia juga memperkirakan, mungkin saat ini ruangan itu sudah terisi air.

Baca juga: Tak Rela Berbagi Harta Gono-gini, Mantan Istri Dibunuh, Kasus Wanita Bugil Tewas Berbalut Plastik

Baca juga: Bertaruh Nyawa Demi Harta Karun di Dasar Sungai Musi

Sementara harta karun di bawah Sphinx tersebut telah dijarah oleh pemburu harta karun.

"Menurut perkiraan saya, dan saya punya buktinya, bahwa isinya telah hilang dan berakhir di Hermopolis, Mesir Tengah," imbuh Seyfzadeh.

Di sisi lain, arkeolog Mesir Zahi Hawass sebelumnya membantah semua rumor tentang penemuan kota tersembunyi di bawah Sphinx.

Dia memastikan bahwa berita tersebut tidak didasarkan pada bukti ilmiah.

Ia pernah mengonfi rmasi keberadaan tiga terowongan yang ditemukan di bawah Sphinx.

Yng pertama berada ada di atas bagian belakang patung dan ditemukan pada tahun 1937 oleh insinyur Prancis, Bering.

Terowongan kedua ditemukan di sisi utara patung sebelum ditenggelamkan oleh egyptologist Prancis, Gupino Para ahli meyakini bahwa terowongan itu penuh dengan harta dan monumen.

Sedangkan terowongan ketiga ada di belakang the dream portrait yang ditemukan petualang Italia pada awal abad ke-19 saat sedang menggali di bawah peti di Sphinx.

Hawass dan timnya melakukan penggalian di bawah Sphinx pada tahun 2019 lalu, kemudian menemukan kembali terowongan akses ke beberapa gua besar yang tampaknya alami.

“Kami memiliki banyak foto yang mendokumentasikan proses penggalian di bawah Sphinx yang membuktikan bahwa tidak ada lorong di bawah Sphinx dan itu adalah patung beton,” jelas Hawass seperti dilansir dari Egypt Today, Sabtu (20/4/2019). (kompas.com)

Baca juga: Bertaruh Nyawa Demi Harta Karun di Dasar Sungai Musi

Baca juga: Penyelam Temukan Harta Karun Kekaisaran Romawi di Dasar Laut

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved