Sopir Truk di AS Divonis 110 Tahun Penjara, Dapat Keringanan Jadi 10 Tahun
Gubernur Colorado, Amerika Serikat (AS), Jared Polis meringankan hukuman seorang sopir truk bernama Rogel Aguilera-Mederos (26), menjadi sepuluh ...
PROHABA.CO, COLORADO - Gubernur Colorado, Amerika Serikat (AS), Jared Polis meringankan hukuman seorang sopir truk bernama Rogel Aguilera-Mederos (26), menjadi sepuluh tahun dengan ketentuan pembebasan bersyarat dalam lima tahun.
Aguilera-Mederos sebelumnya divonis hukuman 110 tahun penjara karena dianggap bersalah dalam kecelakaan yang menewaskan empat orang.
Jared Polis mengumumkan keputusannya tersebut pada Kamis (30/12/2021) dan menyebut hukuman itu sangat tidak lazim dan tidak adil.
Berdasarkan surat grasi yang ditulis Polis, Rogel Aguilera-Mederos sekarang akan menjalani hukuman sepuluh tahun dan akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada 30 Desember 2026.
Aguilera-Mederos dihukum pada Oktober 2021 atas empat tuduhan pembunuhan dan 23 tuduhan lainnya terkait dengan kecelakaan yang menyebabkan ledakan bola api raksasa hingga membakar beberapa mobil dan truk.
Saat kecelakaan terjadi pada 25 April 2019, pria itu mengendarai truk semitrailer dan melaju dengan kecepatan 136 km per jam.
Aguilera-Mederos mengeklaim remnya blong sehingga membuatnya kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan.
Dia mengaku sudah mencoba sebisa mungkin untuk menepi ke bahu jalan demi menghindari lalu lintas yang berhenti, tetapi sudah ada kendaraan besar lain sudah berhenti di sana.
Baca juga: Pembunuh Mantan Istri yang Ditemukan Tanpa Busana Terancam Hukuman Mati
Tabrakan itu pada akhirnya menyebabkan 28 mobil bertabrakan dan menewaskan empat orang.
Empat orang yang tewas adalah Miguel Angel Lamas Arellano (24), William Bailey (67), Doyle Harrison (61), dan Stanley Politano (69).
"Lamanya hukuman 110 tahun Anda sama sekali tidak sepadan dengan tindakan Anda, atau dengan hukuman yang dijatuhkan kepada orang lain untuk kejahatan serupa," tulis Polis dalam surat grasi.
Hukuman panjang untuk Aguilera-Mederos telah menarik perhatian publik luas di AS khususnya, termasuk selebriti Kim Kardashian West yang menyerukan hukuman lebih rendah untuk sopir truk itu.
Lebih dari 5 juta orang menandatangani petisi yang meminta gubernur untuk mengurangi hukuman Aguilera-Mederos.
Dikutip dari CNN, Jumat (31/12/2021), dalam suratnya, Polis menulis bahwa hukuman "sewenang-wenang dan tidak adil" untuk Aguilera-Mederos adalah "hasil dari undang-undang Colorado yang disahkan oleh legislatif dan ditandatangani oleh gubernur sebelumnya dan bukan kesalahan hakim yang menjatuhkan hukuman wajib yang diharuskan oleh undang-undang."
Selama sidang hukuman Aguilera-Mederos awal bulan Desember 2021, hakim Pengadilan Distrik Colorado A Bruce Jones mengatakan dia terikat pada undang-undang hukuman minimum wajib di negara bagian.