Luar Negeri
Cuma Modal Jepit Rambut, Wanita AS Barter Online sampai Dapat Rumah
Namanya Demi Skipper. Perempuan asal Amerika Serikat (AS) yang berusia 30 tahun ini berhasil mendapat sebuah rumah yang dimulai dengan sebatang jepit
PROHABA.CO, KALIFORNIA - Namanya Demi Skipper. Perempuan asal Amerika Serikat (AS) yang berusia 30 tahun ini berhasil mendapat sebuah rumah yang dimulai dengan sebatang jepit rambut sederhana.
Dia memulai petualangannya pada tahun lalu, dengan menggunakan metode perdagangan paling kuno dalam sejarah, barter.
Skipper mengaku terinspirasi oleh Kyle MacDonald, seorang blogger Kanada yang memulai proses tukar-menukar barang, dari penjepit kertas berwarna merah, sampai ia mendapatkan sebuah rumah pada tahun 2006.
Ini juga menjadi tujuan utama Skipper.
"Bagi saya, ini adalah tantangan. Saya berpikir, 'Apakah saya bisa melakukannya?' Saya sungguh sangat penasaran," ujarnya kepada BBC.
Petualangan ini dimulai pada Mei 2020, saat terjadi pandemi Covid-19.
Skipper mulai tertarik pada gagasan saling tukar benda yang hasilnya ternyata kerap kali mengejutkan.
Pada pertukaran pertama, Skipper mendapatkan 40 gelas untuk minum margarita.
Baca juga: Jualan Kentut Berlebihan, Wanita Amerika Dilarikan ke RS
Setelah itu dia mendapatkan mesin penyedot debu, yang kemudian ditukarkannya dengan sebuah papan salju, yang lalu dibarternya dengan headphone, kemudian sebuah laptop, dan lalu menjadi kamera.
Dalam proses berikutnya, Skipper juga memperoleh sepasang sepatu merek Nike, sebelum mendapatkan iPhone, lalu truk Dodge Caravan keluaran tahun 2008.
"Saya lalu mulai mencatat apa saja yang saya tukar, untuk mengingatkan diri sendiri apa saja benda yang saya dapatkan," ujar Skipper.
"Tapi pada pertukaran ketiga, orang-orang mulai berkomentar dan tiba-tiba orang mulai mengikuti saya di media sosial, dan saya seperti, 'Wow, orang-orang benar-benar menyukai ini'," ujarnya.
Petualangannya ini menjadi sangat populer di TikTok dan Instagram.
Skipper kemudian beralih ke situs seperti eBay, Facebook, dan Craiglist untuk menemukan pertukaran terbaik. Total, ia melakukan 28 barter selama 18 bulan.
Pertukaran pertama dilakukan Skipper secara langsung di San Francisco, Kalifornia.
Namun selanjutnya, dia teruskan proyeknya itu ke seluruh penjuru negeri, dan harus melakukan perjalanan ke seluruh Amerika Serikat.
Baca juga: Wanita Hamil di Amerika Ditembak Mati Seusai Rayakan ‘Baby Shower’
Dengan membagikan petualangannya di media sosial, Skipper mendulang popularitas, terlebih karena setiap kali, barter yang dilakukannya semakin menantang.
Namun, tujuan Skipper tak pernah berubah, ia ingin mendapatkan sebuah rumah.
Sebuah momen mengecewakan terjadi saat ia mendapatkan mobil Mini Cooper dengan atap terbuka.
Dia menukar mobil tersebut dengan sebuah kalung yang dia kira berharga sekitar 20.000 dolar AS, tapi ternyata nilainya hanya 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 28 juta.
Dalam perjalanannya, beberapa benda hasil barternya juga harus diperbaiki.
Misalnya, ia harus memperbaiki beberapa bagian mobil ke bengkel sebelum ditukar lagi.
Tapi pada akhirnya, tujuan Skipper tercapai. Ia mendapatkan sebuah rumah!
"Sejujurnya, saat saya akan melakukan pertukaran terakhir, saya sangat skeptis.
Saya berkata, 'Tidak mungkin ini terjadi'," ujar Skipper pada BBC.
Setelah dua pekan mencari, Skipper berhasil menukarkan kalung dengan sepeda statis Peloton seharga 1.800 dollar AS (Rp 25,8 juta).
Sepeda Peleton itu ditukar dengan mobil Mustang.
Lalu pada Desember 2020 Skipper kembali melakukan barter dengan sebuah kabin kecil di hutan.
Baca juga: Gadis Amerika Nekat Nikahi Ayah Kandungnya, Dibutakan Cinta, Lakoni Inses
Kabin itu lalu ditukar dengan sebuah Honda CRV, lalu tiga buah traktor, yang ditukar lagi dengan kartu anggota gerai makan cepat saji Chipotle untuk makanan gratis selama setahun dan jasa layanan pesta.
Jalan menuju sebuah rumah kemudian terbuka.
Skipper berhasil menukar kartu tersebut dengan sebuah truk trailer dengan baterai Tesla Powerwall seharga 40.000 dolar AS (sekitar Rp570 juta).
Dia akhirnya melakukan barter terakhir, dengan menukar trailer untuk sebuah rumah di dekat Kota Nashville, sekitar 3.000 km dari San Francisco.
"Ada sesuatu yang sangat nyata saat akhirnya saya memegang kunci rumah itu di tangan saya," kenangnya.
"Rasanya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Saya telah bekerja dengan sangat keras untuk hal ini, dan saya akhirnya mendapatkannya. Jadi, saya akan mengingat ini untuk selamanya."
Video dirinya melihat rumah itu untuk pertama kalinya menjadi yang paling banyak dilihat oleh sekitar lima juta pengikutnya di media sosial.
"Pertukaran ini akan terus berlanjut. Ini melelahkan, tapi ada momen-momen yang sangat penting di sana," jelasnya.
"Seperti seorang ibu yang membutuhkan mobil yang saya tukar, atau orang yang butuh penyedot debu.
Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang ini semua, lebih dari yang saya sangka, yang membuat saya berpikir, 'Ini tidak bisa berakhir begitu saja'." (Kompas.com)
Baca juga: Ikan Aneh Punya Gigi Mirip Manusia Ditemukan di Amerika
Baca juga: Hakim Beda Pendapat Soal Kerugian Negara dalam Kasus Asabri
Baca juga: IHU, Varian Baru Covid-19 yang Terdeteksi di Prancis