Suntik Putih Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

PROHABA.CO - Suntik putih atau whitening injection merupakan prosedur kecantikan yang menawarkan khasiat mencerahkan warna kulit secara cepat.

Karena prosesnya yang instan, Anda perlu mengetahui terlebih dulu tentang bahaya suntik putih yang berpotensi terjadi pasca-tindakan.

Melansir laman Food and Drugs Administration (FDA), produk perawatan kecantikan dengan klaim bisa memutihkan kulit perlu diwaspadai.

Apalagi jika Anda melakukan suntik putih sembarangan dan bukan berdasarkan anjuran dokter atau ahli dermatologis.

Hal itu sangat dikhawatirkan bahwa zat yang disuntikkan ke dalam tubuh mengandung bahan kontaminan berbahaya.

Department of Health Hong Kong merilis beberapa bahan-bahan aktif paling umum yang biasa digunakan dalam metode suntik putih.

1. Tranexamic acid

Asam traneksamat merupakan jenis asam yang berfungsi untuk menghentikan perdarahan dengan reaksi membentuk gumpalan darah.

Dalam dunia medis, tranexamic acid digunakan dalam bentuk tablet atau cairan suntik.

Manfaatnya bisa atasi hiperpigmentasi, meredakan iritasi kulit, sampai melembapkan kulit.

Baca juga: Dokter dan Perawat yang Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan Diperiksa Polisi

2. Glutathione

Kemudian ada glutathione yaitu antioksidan dengan efek anti-aging untuk menekan tanda-tanda penuaan pada kulit wajah.

Selain itu, glutathione juga berperan dalam mencerahkan kulit dari dalam sekaligus menghambat produksi melanin.

3. Vitamin C

Vitamin C tampaknya paling populer digunakan sebagai bahan aktif produk kecantikan karena antioksidan di dalamnya diklaim paling bagus untuk kulit.