Tahukah Anda

Suntik Putih Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

Suntik putih atau whitening injection merupakan prosedur kecantikan yang menawarkan khasiat mencerahkan warna kulit secara cepat ...

Editor: Muliadi Gani
shutterstock
Ilustrasi - suntik putih bisa berbahaya bagi kesehatan 

Di samping bisa membantu meningkatkan warna kulit lebih cerah, antioksidan ini efektif meningkatkan produksi kolagen supaya elastisitasnya terjaga.

Meski terdengar aman, namun menyuntikkan vitamin C dalam dosis yang terlalu besar dan dilakukan jangka panjang dapat memberikan reaksi buruk atau efek samping bagi tubuh.

Pada dasarnya, bahan aktif yang digunakan untuk cairan suntik putih memiliki manfaat untuk perawatan kulit.

Akan tetapi, yang menjadikannya berisiko membahayakan adalah dosis yang diberikan tidak tepat bahkan berlebihan.

Bahaya suntik putih yang tidak sesuai prosedur medis mungkin bukan sebatas iritasi, tapi bisa menimbulkan masalah kesehatan kulit lain seperti berikut:

Baca juga: Lebih dari 88 Juta Orang Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap

1. Infeksi sel kulit

Dikarenakan kulit manusia bertindak sebagai penghalang alami bagi mikroorganisme, maka tindakan apapun yang merusak kulit dapat meningkatkan risiko infeksi.

Selain itu, menyuntikkan zat aktif dengan dosis berlebih dapat menurunkan produksi melanin dalam tubuh sehingga kulit lebih sensitif.

2. Memar

Efek samping lain pasca suntik putih yaitu membuat kulit jadi memar, bahkan dalam kasus lain ada yang mengalami perdarahan, hingga hematoma.

Apabila suntik putih diberikan melalui pembuluh darah, bahayanya bisa mengakibatkan sepsis dan anafilaksis atau reaksi alergi berat.

3. Gangguan kesehatan lain

Dosis tinggi dari zat cairan suntik putih berisiko menimbulkan permasalahan lain yang lebih serius dan bersifat jangka panjang.

Seperti gangguan metabolik, keracunan saraf, nyeri perut, gangguan fungsi tiroid dan ginjal, atau nekrolisis epidermal toksik ditandai dengan kulit melepuh seperti terbakar.

Sejauh ini, metode whitening injection memang bisa dilakukan selama prosedurnya benar, dosis yang diberikan sesuai, serta mengikuti anjuran dokter yang memiliki lisensi khusus.(CNN Indonesia)

Baca juga: Baru 175 Juta Dosis Vaksin yang Disuntikkan, Jubir Pemerintah: Sudah On The Track

Baca juga: Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Sukses Suntik 846 Ribu Warga

Baca juga: Vaksin Moderna Mulai Disuntikkan ke Tenaga Medis, Disebut Lebih Terasa daripada Sinovac

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved