Luar Negeri
“AS Tak Peduli Ukraina, Tugas Utamanya Menghambat Rusia”
Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya buka suara mengenai ketegangan yang terjadi di perbatasan Ukraina atau konfl ik Ukraina ...
Tuduhan invasi Ketegangan antara Rusia dan Barat telah mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak berakhirnya Perang Dingin setelah Moskwa mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina. P
ara pemimpin Barat telah menuduh Rusia mempersiapkan invasi terhadap tetangganya yang pro-Barat dan memperingatkan konsekuensi berat jika menyerang.
Sementara, Rusia sudah menegaskan tidak memiliki rencana untuk menyerang dan malah mengajukan proposal sendiri yang dikatakan akan meredakan ketegangan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa mendesak Rusia untuk "segera" mengurangi ketegangan dan menarik pasukannya dalam panggilan dengan koleganya dari Rusia Sergei Lavrov.
Lavrov mengatakan AS telah menyetujui panggilan untuk diskusi lebih lanjut tentang tuntutan Moskow.
"Mari kita lihat bagaimana keadaannya," katanya. (kompas.com)
Baca juga: Rumah Termahal di Amerika Dijual Seharga Rp 4 Triliun
Baca juga: Copa Del Ray : Nasib Sama Barcelona & Real Madrid Tersisih di Tangan Pembunuh Raksasa
Baca juga: Arie Kriting Minta Doa Ingin Punya Anak dari Indah Permatasari