Kriminal
Remaja 16 Tahun Perkosa Mantan Pacar, Lalu Dibunuh
Seorang gadis asal Siak dihabisi oleh mantan pacarnya. Gadis berinisial VRM (16) di Kabupaten Siak, Riau, mengalami nasib tragis ...
PROHABA.CO, SIAK - Seorang gadis asal Siak dihabisi oleh mantan pacarnya. Gadis berinisial VRM (16) di Kabupaten Siak, Riau, mengalami nasib tragis.
Ia dirudapaksa lalu dibunuh secara sadis oleh mantan pacarnya, sebut saja inisialnya SAS (16).
Jasadnya dibawa ke semak-semak dan ditinggalkan begitu saja.
Keesokan harinya, SAS kembali ke lokasi lalu menguburkan jasad mantan pacarnya itu.
Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan terkubur dangkal di kebun sawit, Minggu (6/2/2022).
Dirangkum Tribunnews. com, berikut sejumlah fakta terkait gadis 16 tahun dirudapaksa dan dibunuh dengan sadis oleh mantan pacarnya di Siak:Kronologi kejadian Mengutip Tribun Pekanbaru, peristiwa itu bermula pada Rabu (2/2/2022) siang.
Saat itu, korban mengirim pesan melalui Facebook kepada temannya berinisial AM.
Tujuannya adalah ingin meminjam uang Rp 500.000 untuk membayar utang.
Namun, ponsel AM ternyata sedang dipegang oleh tersangka pelaku.
Baca juga: Rudapaksa Pacar, Pemuda Aceh Jaya Ditangkap Polisi
SAS lalu meminta korban chatting melalui Facebook tersangka.
“Kemudian pelaku SAS ini mengatakan, ‘datang ajalah ke sini, nanti aku kasih pinjamannya’.
“Kemudian pelaku meminta dijemput di dekat rumah AM di Jalan Siak-Buton, Pasar Tuah Sekato, Benteng Hulu, Mempura,” kata Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadyanto, Senin (7/2/2022).
Sekira pukul 17.30 WIB, VRM datang seorang diri menggunakan sepeda motor menemui tersangka.
Tersangka kemudian meminjam uang Rp 10.000 kepada AM dengan alasan membeli bensin.
Setelah itu, tersangka dan korban pergi mengendarai sepeda motor milik korban.
Dibawa ke kebun Tersangka kemudian membawa korban ke arah kebun sawit milik kakeknya dengan alasan menemui ibunya untuk meminta uang Rp 500.000, yang akan dipinjamkan kepada korban.
SAS lalu memberhentikan sepeda motor di tepi jalan dan masuk sendiri ke dalam kebun sawit.
Baca juga: Tak Terima Diputusin, Pria Ini Sebar Video Vulgar Pacar, Bahkan Dituduh Cewek ‘Open BO’
“Alasan pelaku ini untuk menjumpai ibunya yang lagi berada di kebun sawit, sementara korban menunggu di motor,” ujarnya.
Tak lama kemudian, tersangka keluar, tapi tak membawa uang.
Tersangka berkata kepada korban bahwa ibunya mau memberikan uang tetapi harus bertemu dengan peminjamnya.
“Ibu ada di pondok, ibu mau kasih uangnya kalau ketemu sama orangnya,” kata Gunar menirukan ucapan tersangka.
Tanpa menaruh curiga, korban akhirnya masuk ke dalam kebun bersama SAS.
Setibanya di pondok, tersangka langsung mencekik korban dengan tangannya dari belakang.
Setelah korban lemas, SAS menidurkan korban di dalam pondok lalu mengikatnya.
Tak hanya itu, pelaku juga menyumpal mulut korban agar tak bisa teriak.
Baca juga: Resmi Berpacaran, Ternyata Fuji Sempat Tolak Cinta Thariq Halilintar
Tali yang digunakan pelaku ternyata sudah dipersiapkan sebelumnya dan disimpan di perut.
Saat korban sudah tak berdaya, tersangka kemudian melancarkan aksi bejatnya.
Setelah merudapaksa, pelaku kembali mencekik korban degan posisi telentang hingga tak bergerak lagi.
Kemudian, tersangka menarik tangan korban dari atas pondok hingga korban terjatuh.
Tersangka lalu mengangkat korban sejauh 20 meter dari pondok tersebut dan membunuh korban dengan pisau yang sudah dibawanya.
Setelah korban tewas, tersangka membawa jasad korban ke semak-semak. Jasad korban kemudian ditutupi dengan dahan kayu.
Tersangka juga membuang celana korban ke parit yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, pelaku juga membawa ponsel milik korban.
Baca juga: Janda Muda Ditikam karena Pacari Anak dan Ayah
Tak hanya itu, tersangka menyembunyikan sepeda motor korban di kebun milik warga yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Keesokan harinya, pada Kamis (3/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB, pelaku kembali ke TKP.
Ia meminjam cangkul warga untuk menguburkan mayat korban.
Pada Minggu, sekira pukul 14.00 WIB, saksi berinisial HD yang merupakan ayah tiri pelaku mencium bau busuk.
Setelah dicari sumber bau itu, saksi menemukan mayat korban yang sudah terkubur dangkal.
Paur Humas Polres Siak, Aipda Dedek Prayoga mengatakan, pelaku mengakui perbuatannya. SAS mengatakan, awalnya ia hanya berniat merudapaksa korban.
Namun, karena takut ketahuan, ia akhirnya menghabisi korban.
“Pengakuan pelaku, niatnya memerkosa korban, dia mengaku membunuh korban karena takut ketahuan setelah melakukan.
“Tapi, nanti keterangan pelaku didalami penyidik,” kata Dedek saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin. (TribunPekanbaru. com)
Baca juga: Richard Kyle Kini Enggan Umbar Urusan Pribadinya ke Publik Semenjak Punya Pacar Baru
Baca juga: Curiga Pacarnya Selingkuh, Wanita AS Bakar Apartemen
Baca juga: Wanita Kaya Berburu Pacar Brondong, Rela Cairkan Rp 10 M, Ujung-Ujungnya, Gagal Nikah