Teror KKB, Warga Didor, Rumah dan Pasar Dibakar
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, masih berlanjut setelah Sabtu (19/2) mereka menembak seorang anggota Kopasgat ...
Aksi KKB makin meresahkan karena mereka juga membakar pasar tradisional yang ada di lokasi tersebut.
Untuk memeriksa keadaan di Kampung Nipuralome, personel TNI pun menurunkan drone.
Baca juga: Dua Bocah Terkena Peluru KKB di Intan Jaya, Seorang Meninggal
"Hasil dari pantauan drone, terlihat 7 orang KST dengan membawa senjata 1 Pucuk SS1 berada di sekitar Tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," tuturnya.
Tembakan kembali terdengar namun dari lokasi berbeda.
Menurut Aqsha, KKB melepaskan tembakan dari arah Pasar Tradisional Ilaga.
"Kemudian pada pukul 10.35 WIT, kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan Gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata dia.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 Wit terjadi aksi mencurigakan dua anggota KKB menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome "Mereka terlihat membawa tas plastik merah membawa amunisi.
Kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB berhasil melarikan diri," kata Aqsha.
Dari aksi teror tersebut, Aqsha memastikan tidak ada korban jiwa, namun ada sekitar empat unit rumah warga yang dibakar KKB.
Di antara yang sudah terdeteksi adalah satu perumahan di lingkungan SMK N 1 Ilaga dan satu rumah didekat Tower Telkomsel.
Pasca kejadian, Aqsha menyebut, masyarakat yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, sudah banyak yang mengungsi ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga. (kompas.com)
Baca juga: Tokoh KKB Intan Jaya Enos Tigapu Ditangkap
Baca juga: Penyerangan KKB di Distrik Kiwirok, Nakes Gabriella Meilani Tewas Mengenaskan
Baca juga: Kontak Tembak 4 Jam, KKB Bakar Puskesmas, Bank, Kantor dan Pasar