Kebakaran
Pesantren Terbakar, Delapan Santri Meninggal
Kebakaran terjadi di Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2) ...
Mendapat laporan itu, sambungnya, pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Baca juga: Delapan Penumpang Terbakar di Dalam Angkot, 4 Anak-anak
"Kami langsung meluncur dan berusaha secepat mungkin memadamkan api," katanya.
Api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina diterjunkan.
Delapan santri yang tewas diduga sedang tidur siang Seorang santri bernama Yanyan Bahari (15) mengatakan, saat kejadian, diduga para santri yang tewas sedang tidur siang.
"Cuma lokasi kobong (kamar tidur) saya beda blok," kata Yanyan, ketika diwawancara saat mengantar korban di RSUD Karawang, Senin.
Yanyan menjelaskan, lokasi pesantrennya merupakan sebuah kompleks yang terdiri atas empat blok.
"Blok yang kebaran itu blok anak-anak. Waktu itu memang jam istirahat siang.
Jadi mayoritas para santri memang tidur siang," ujarnya.
Kata Yanyan, saat peristiwa itu terjadi, ia tidak tahu bahwa telah terjadi kebakaran.
Saat itu, sambungnya, dirinya dibangunkan dan diminta untuk membantu.
"Saya cuma dibangunkan disuruh bantuin, tapi enggak tahu bantu apa. Pas lihat, di blok ujung kebakaran," ujarnya.(kompas.com)
Baca juga: Bertambah Satu Lagi Korban Sodomi Guru Pesantren di Bener Meriah,
Baca juga: Motif Dendam Orangtuanya, SA Perkosa dan Habisi Bocah
Baca juga: Tertipu, Sejumlah Pengguna Investasi Viral Blast Global Lapor ke Polda
