Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin Tetap Akan Serang Ukraina Meski Bisa Akhiri Perang Rusia, Ini Alasan Dibaliknya
Invasi Rusia di Ukraina bisa saja dihentikan, karena Presiden Rusia, Vladimir Putin yang memegang kendali termasuk seranganan tentara Rusia ke ukraina
Seperti yang dijelaskan Putin, Ukraina punya kompetensi membuat senjata nuklir sejak zaman Soviet.
"Untuk pengayaan dan bahan nuklir, mereka dapat mengatur itu," katanya.
Selain itu, lanjut Putin, Kiev punya kompetensi mengembangkan dan memproduksi peluru kendali.
"Mereka akan membangun dan melakukannya. Dan mereka (Barat) juga akan membantu melakukannya dari seberang lautan," pemimpin Rusia itu menyimpulkan.
"Satu 'Yuzhmash' nilainya tinggi, karena perusahaan itu mendesain dan membuat peluru kendali balistik antarbenua untuk Uni Soviet. Mereka akan meningkatkan [kapasitas] dan melakukannya," tukas Putin.
Pada saat yang sama, dari seberang lautan, lanjutnya, Ukraina juga akan dibantu secara sembunyi-sembuyi.
"Kemudian mereka akan berkilah tidak mengakui status nuklir, lalu berkata [mereka/Ukraina] melakukannya sendiri."
'Selanjutnya mereka akan menempatkan kompleks (rudal nuklir) ini di bawah kendali (Barat). Dan mulai detik tersebut, mulai detik itu, takdir Rusia akan sepenuhnya berbeda," kata Putin.
Pemegang sabuk hitam judo itu juga menekankan skenario tersebut bisa menimbulkan bahaya besar bagi Rusia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/03/07/alasan-vladimir-putin-tetap-serang-ukraina-meski-bisa-akhiri-perang-rusia