Mayat Pria Tanpa Identitas Mengapung di Krueng Tripa, Penyebab Kematian Masih Misteri

PROHABA.CO, SUKA MAKMUE - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Krueng Tripa, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (20/3/2022) sekira pukul 15.00 WIB.

Hingga saat ditemukan, mayat yang tanpa KTP dan tanda pengenal lainnya itu belum diketahui penyebab kematiannya apakah tenggelam biasa atau dikarenakan pembunuhan.

Diperoleh informasi, mayat tersebut ditemukan seorang warga yang sedang melintas di sekitar lokasi, yakni di Desa Lueng Keube Jagat, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya.

Mayat ditemukan terapung dalam tumpukan sampah di tepi sungai.

Temuan itu langsung dia laporkan ke pihak desa dan ke Pos Polisi Tripa Makmur.

Kemudian, tim polisi dari Polsek Darul Makmur dan Polres Nagan Raya turun untuk melakukan olah tempat kejadian guna memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kematian korban.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Terjatuh ke Irigasi, Ditemukan Jadi Mayat, Hanyut Sejauh 2 Km

Garis polisi pun ikut ditarik.

Selanjutnya setelah olah tempat penemuan, polisi mengevakuasi mayat tersebut untuk dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya guna pemeriksaan lebih lanjut.

Warga Manggeng

Dua jam berselang dari penemuan mayat tersebut barulah terungkap bahwa pria itu ternyata bernama Dahlian Ali (63), warga Gampong Ujung Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupatan Aceh Barat Daya (Abdya).

Namanya diketahui setelah polisi mengecek informasi di Facebook tentang orang-orang hilang.

Salah satu putra Dahlian Ali ternyata ada memasukkan informasi di Facebook bahwa ayahnya hilang sejak Kamis (17/3/2022), tanpa diketahui keberadaannya.

Setelah dicocokkan ciri-cirinya dan wajah mayat pun difoto, sang anak sangat yakin bahwa mayat tersebut adalah ayahnya.

Baca juga: Mayat Napi Bangun Saat akan Diautopsi, Tiga Dokter Bingung

Saat berkomunikasi dengan pihak polisi, sang anak menyebutkan bahwa ayahnya ada gejala stroke.

Diduga, strokenya kambuh saat bepergian dari rumah.

Atas dasar keterangan itu, polisi dari Polres Nagan Raya membolehkan pihak keluarga membawa pulang mayat Dahlian Ali ke kampung asalnya di Manggeng, Abdya.

Untuk diketahui, Kabupaten Abdya bertetangga dengan Kabupaten Nagan Raya dan sungainya terhubung.

Boleh jadi, Dahlian meninggal dan hanyut dari sungai di wilayah Abdya, tapi jasadnya ditemukan dalam keadaan mulai menggembung di Krueng Tripa, Nagan Raya.

Meski telah menyerahkan mayat Dahlian kepada keluarganya, hingga tadi malam pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah mayat itu murni korban tenggelam atau korban pembunuhan atau sebab lain.

Baca juga: Seorang Pria Bakar Al-Quran di Masjid, Dilempari hingga Tewas dan Mayatnya Digantung di Pohon

Kabar penemuan mayat itu dengan cepat tersebar di wilayah Nagan Raya dan Abdya, terutama di sejumlah grup WhatsApp.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud yang dikonfirmasi Prohaba kemarin sore mengakui ada penemuan sesosok mayat laki-laki di wilayah hukum Nagan Raya.

Namun, belakangan terungkap bahwa pihak keluarga mengeklaim bahwa mayat tanpa identitas itu adalah Dahlian Ali (63), warga Gampong Ujung Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupatan Abdya.

"Sejauh ini hanya keluarga dari Manggeng, Aceh Barat Daya itu yang mengaku bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka," katanya.

Kasat Reskrim meambahkan bahwa penyebab kematian pria berusia 63 tahun itu masih dalam penyelidikan pihaknya dan jasad korban sudah divisum et repertum. (riz)

Baca juga: Warga Temukan Mayat Wanita Tanpa Identitas

Baca juga: Warga Pantai Cermin Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Bayi dalam Tas Ransel

Baca juga: Petani Serai Wangi di Gayo Lues Hanyut di Sungai, Mayat Tersangkut di Akar Pohon