Internasional
Rusia Bombardir Jembatan Terakhir, 15.000 Orang Terkurung di Chernihiv
Sebanyak 150.000 orang dilaporkan terperangkap di Kota Chernihiv di Ukraina utara setelah jembatan terakhir yang berdiri di wilayah itu dibom pasukan
Editor:
Muliadi Gani
ANTARA FOTO/REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO/WSJ/CFO
Penduduk lokal duduk di sebuah bangku di dekat gedung apartemen yang hancur dalam konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina,
Disebutkan bahwa masih ada sekitar 150.000 orang yang terjebak di dalam kota.
“Kami tidak bisa mengatasi semua kematian kami. Ini pembantaian,” kata Wali Kota.
Pejabat Kota Chernihiv yang lain memberi tahu Sky News melalui telepon bahwa Rusia berusaha menciptakan bencana kemanusiaan sebesar mungkin.
“Mereka tidak dapat mengalahkan kami secara militer sehingga mereka mencoba memaksa kami untuk menyerah dengan cara ini,” ungkap pejabat tersebut. (Kompas.com)
Baca juga: Rusia Tantang NATO Perang jika Kirim Pasukan ke Ukraina
Baca juga: Rusia Hancurkan Pabrik Pesawat di Lviv Ukraina
Baca juga: Pengungsi Wanita Ukraina Jadi Pelacur Setiba di Israel, Diotaki Jaringan Kriminal Yahudi
Rekomendasi untuk Anda