Pukuli “Bandit” hingga Tewas, Sopir Divonis 5 Tahun Penjara

Warga Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan itu, dinyatakan bersalah melakukan penganiayaan terhadap Roni Alvarizi hingga meninggal dunia ...

Editor: Muliadi Gani
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi paman dan keponakannya terlibat duel karena rebutan tanah warisan. 

Dedi memukul terpal plastik yang bergerak tersebut sebanyak 6 kali menggunakan kayu yang dipegangnya dan terdakwa melihat seseorang berusaha turun dan lompat dari dalam bak truknya.

"Selanjutnya terdakwa memeriksa bak truk dengan cara memijak-mijak pakan ternak yang ditutupi terpal plastik dan terdakwa kembali melihat ada yang bergerak-gerak di bawah terpal plastik tersebut.

Selanjutnya terdakwa memukul bagian terpal plastik yang bergerak-gerak tersebut menggunakan kayu yang dipegangnya dengan tangan kanannya sebanyak 4 kali," urai jaksa.

Baca juga: Kejagung Tetapkan Pegawai Kemendag Sebagai Tersangka Korupsi

Saat tidak ada lagi gerakan dari bawah terpal plastik tersebut, terdakwa turun dari atas bak dump truk tersebut lalu mengikat tali pengikat terpal yang telah terlepas ikatannya kemudian terdakwa mendatangi teman-temannya sesama sopir yang sedang parkir di pinggir jalan.

Dedi lalu bercerita kepada temannya yang bernama Enjoy bahwa ia baru saja memukuli orang yang mengambil pakan ternak dari dalam bak truknya.

Lalu seseorang bertanya kepada terdakwa siapa yang telah dipukulinya namun terdakwa tidak mengetahui.

Lalu terdakwa naik ke atas truknya membuka tali pengikat terpal plastik untuk melihat orang yang telah dipukulinya.

Saat yang bersamaan, saksi Ilham naik ke atas bak truk lalu membuka terpal plastik yang menutupi bak truk dan setelah terpal dibuka, Ilham melihat korban Roni Alvarizi sudah dalam keadaan pingsan.

Selanjutnya terdakwa dan Ilham membawa korban turun untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Delima untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Bahwa berdasarkan visum et repertum tanggal 02 November 2021 dokter umum pada Rumah Sakit Umum Delima Medan yang menerangkan korban Rony Alfarizzi telah meninggal dunia pada tanggal 19 Oktober 2021 pada pukul 18.20 WIB dengan diagnosa head injury," jelas jaksa.

(kompas.com)

Baca juga: Bela Italia Mati-Matian, Pelipis Chiellini Berdarah

Baca juga: MUI: Jemaah Sehat Boleh Lepas Masker Saat Shalat Berjemaah

Baca juga: Dapat Jackpot Rp 3,3 Triliun, Pasutri Jadi Pemenang Lotre Terbesar di Inggris

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved