Peternak Deli Serdang Resah, Ratusan Sapi Terjangkit PMK

Sejumlah warga berbincang di sebuah warung di Desa Batu Lokot, Kecamatan Galang, Deli Serdang, akhir pekan lalu. Mereka peternak, sekretaris desa, ...

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Petugas kesehatan hewan memberikan suntikan obat dan vitamin kepada ternak sapi yang terjangkit PMK di Desa Batu Lokot, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. 

Tapi ada juga yang kulitnya bronjol-bronjol gitu, kulitnya berkupasan," katanya.

Serupa dengan Ketua Kelompok Tani Barokah yang memiliki populasi ternak sapi sebanyak 45 ekor dan 1 di antaranya bergejala.

"Penyebarannya  cepat. Awalnya pagi masih sehat, siang atau sore bergejala dan terlihat jelas perubahannya," katanya.

Dia sudah menghubungi petugas kesehatan hewan yang mana kemudian dilakukan penanganan.

Hal itu dikuatkan dengan pernyataan peternak bernama Terimo.

Baca juga: Pemilik Kebun Sawit Dibacok dan Ditombak, Pelaku Marah Sapinya Mati di Kebun Korban

Menurutnya, munculnya PMK ini sangat merugikan peternak.

"Harusnya mudah menjual sapi apalagi menjelang Idul Adha," katanya.

Dikatakannya, saat ini sebagian ternak sapi yang sudah bergejala PMK itu sudah dipesan untuk kurban.

"Kalau ada PMK ini, ternak kami untuk kurban ini susah dijual bahkan tak bisa dijual.

Ada juga (yang sudah dipesan) terkena.

Harapan kami agar pemerintah memberi obat-obatan dan vaksinasinya," katanya.

14 sampel positif PMK

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan Deli Serdang Refli Sofian mengatakan, di Deli Serdang ada 398 ekor yang mengalami gejala klinis terjangkit PMK dan sudah ditangani dengan pemberian vitamin dan anti biotik.

"Hasil pemeriksaan Puskeswan di Surabaya, hasilnya dari 14 sampel yang dikirim positif PMK.

Ternak yang telah diobati setiap ternak yang telah diobati kondisinya semakin membaik," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved