Panglima TNI: Sertu Bayu Diduga Tewas Dianiaya 2 Perwira
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga ada yang sengaja memperlambat penanganan kasus penganiayaan yang menewaskan Sertu Marctyan Bayu Pratama
“Saya minta otopsi ulang, tapi petugas justru hanya memberikan janji akan diberi hasil otopsi,” katanya, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Pernah Ikut Operasi Seroja, Kolonel Priyanto Minta Hukumannya Diringankan
Sri mengatakan, dua hari sebelum kematian putranya, dia sempat melakukan komunikasi via video call.
Dalam perbincangan itu, korban tampak sehat tidak kurang satu pun.
Namun, setelah itu justru dikabarkan meninggal dunia.
“Anak saya dipulangkan dari Timika dan dimakamkan di TPU Pracimaloyo,” ujarnya.
Selama prosesi pemakaman, dia sempat tak diizinkan melihat jasad putranya itu.
Setelah berhasil mendapat izin, dirinya merasa kaget melihat jenazah putranya yang penuh luka lebam.
Dia menduga kematian anaknya tidak wajar dan ada unsur pidana.
Ia pun mencari informasi perihal nasib tragis yang menimpa putranya itu, hingga mendapatkan informasi bahwa putranya tewas lantaran dianiaya dua oknum seniornya di Timika.
“Kalau kabarnya, oknum itu berpangkat letnan.
Kasus ditangani otmil Jayapura,” kata dia.
“Namun, tanggal 25 Mei lalu, kabarnya diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta,” imbuhnya.
Akan tetapi, dirinya mengaku heran justru belum ada tindakan serius terhadap kedua oknum tersebut.
Dia mengetahui hal itu setelah melihat unggahan seorang oknum di salah satu media sosial.
(kompas.com)
Baca juga: Oknum TNI Lepas Tembakan di Pesta Pernikahannya, Adik Pengantin Tewas
Baca juga: 5 Prajurit TNI yang Terlibat Kasus Kerangkeng Ditahan
Baca juga: Oknum TNI di Tarakan Diduga Rudapaksa Bocah 13 Tahun