Berita Viral
Mau Menikah Gadis Aceh, Cek Harga Emas Hari Ini, 1 Gram dan Per Mayam
Di Aceh, sebutan mayam adalah istilah mahar dalam bentuk emas sebagai syarat menikah dengan pujaan hati
PROHABA.CO - Untuk mempersunting gadis-gadis Aceh, para pejaka harus mempersiapkan emas sebagai maharnya.
Di Aceh, sebutan mayam adalah istilah mahar dalam bentuk emas sebagai syarat menikah dengan pujaan hati.
Namun, bagi warga diluar Aceh, mayam terdengar asing ditelinga mereka.
Ingin menikah dengan gadis Aceh?
Maka persiapkanlah mahar dalam bentuk emas.
Diketahui, harga emas hari ini seperti di Kota Lhokseumawe.
Untuk harga emas murni ataupun emas london, pada, Kamis (30/6/2022) sama seperti harga Rabu kemarin.
Baca juga: Dihipnotis, Enam Mayam Emas Milik Warga Tijue Pidie Lenyap
Harga emas hari ini stagnan, bila dibandingkan dengan harga satu hari sebelumnya.
Untuk tingkat transaksi, lebih banyak yang menjual daripada yang membeli.
Mori, salah seorang pedagang emas di Toko London di Jalan Perniagaan Lhokseumawe, menjelaskan.
Untuk harga emas murni maupun london, pada Kamis hari ini stagnan, bila dibandingkan dengan kemarin.
Jadi, untuk rincian harga emas, pada Rabu (29/6/2022), harga beli emas murni Rp 2.680.000 per mayam.
Pada Kamis (30/6/2022) hari ini, harga beli emas murni tetap Rp 2.680.000 per mayam.
Untuk emas london, harga beli pada Rabu (29/6/2022), sebesar Rp 2.500.000 per mayam.
Baca juga: Curi Emas 8 Mayam, Cewek Cantik Hadiahkan Hp Mahal kepada Pacar
Sedangkan pada Kamis (30/6/2022) hari ini, harga beli emas london tetap Rp 2.500.000 per mayam.
Lalu, jenis emas 22 atau emas paon, harganya selalu tetap tergantung bentuknya.
Untuk per gram, harganya berkisar antara Rp 750 ribu rupiah sampai Rp 950 ribu.
Tingkat daya beli emas, menurut Mori, dalam sepekan ini, lebih banyak yang menjual daripada yang membeli.
Bule Nikahi Gadis Aceh, Mahar Emas 15 Mayam
Pria bule Benjamin Nobilio (41), dan gadis Aceh, Rita Zahara (22), melangsungkan resepsi pernikahan.
Acaranya digelar di rumah mempelai wanita, di Gampong Paya Peulawi, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (21/11/2021).
Benjamin yang merupakan warga Grand Island, Amerika Serikat (AS).
Akad nikah itu berlangsung sehari setelah Benjamin memeluk agama Islam di Masjid Nurul Huda, Gampong Paya Peulawi, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur pada Sabtu (13/11/2021).
Prosesi pensyahadatan Benjamin dilakukan guru pengajian gampong tersebut, Tgk Ahmad Damanhuri.
Seusai mengucapkan dua kalimah syahadat, Benjamin Nobilio berganti nama menjadi Muhammad Yusuf.
Saat pesta pernikahan, Muhammad Yusuf mengenakan pakaian adat Aceh Ulee Balang.
Baca juga: Belum Ingin Menikah, Cinta Laura Pilih Lebih Fokus Karier dan Bisnis
Demikian juga Rita Zahara yang tampil dalam balutan baju adat Tanoh Rencong.
Resepsi yang berlangsung meriah itu dihadiri ratusan tamu undangan dan keluarga besar mempelai wanita.
Sementara keluarga Benjamin hanya menyaksikan acara tersebut melalui video call WhatsApp (WA).
Sebelum sah memeluk agama Islam, Benjamin terlebih dulu meminta izin kepada keluarganya.
Pihak keluarga memperbolehkan dirinya menjadi muslim, termasuk keinginan untuk menikah dengan perempuan asal Aceh.
Singkat cerita, Nobilio akhirnya datang kembali ke Aceh.
Lalu, pada Sabtu (13/11/2021) lalu Nobilio mengucapkan kalimah syahadat dan sehari kemudian ia menikah dengan Rita Zahara.
Baca juga: Nekat Mencuri Emas, Wanita Cantik Asal Aceh Besar Ditangkap Polisi
Kepada istrinya, Muhammad Yusuf memberikan mahar berupa emas murni sebanyak 15 mayam plus uang tunai Rp 40 juta.
Gadis Aceh Dinikahi Pemuda Pakistan
Cut Dhia Fadilla. Begitu nama gadis asal Banda Aceh.
Minggu tadi merupakan momen paling indah dalam hidupnya.
Ia resmi menyandang titel seorang istri. Uniknya, lelaki yang mempersuntingnya berasal nun jauh di sana.
Ya, ia adalah Faraan, lelaki asal Pakistan.
Acara pernikahan dua insan yang berbeda negara itu berlangsung cukup meriah, bertempat di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Minggu (19/6/2022).
Keduanya melangsungkan akad pernikahan di lokasi dan hari yang sama, pukul 08.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan dengan menggunakan adat Aceh. (*)