Pria Lansia Nyamar Jadi Dosen untuk Tipu hingga Diduga Nekat Merudapaksa 10 Mahasiswi

Berbagai cara dilakukannya untuk bisa menipu korbannya, seperti kemudahan dalam urusan skripsi di Kampus

Tribunnews.com
Foto Ilustrasi- Mahasiswi diduga dirudapaksa oleh pria lansia. 

Joko mengatakan sang pelaku melakukan pemalsuan data, berupa KTP Asli dengan gelar palsu.

"Dia bukan dosen, tetapi bergelar SH MH atau sarjana dan magister Hukum,"tambah Joko.

Palsunya gelar tersebut dibenarkan oleh Joko setelah dirinya berkoordinasi dengan Dukcapil Provinsi NTB.

Dan dengan gelar tersebut, mampu mengelabui beberapa mahasiswi dan orang tua mahasiswi.

Sebelum mampu mengelabuhi mahasiswi, pelaku terlebih dahulu dikenal dengan berbagai macam cara.

Antaranya, baik dari rekomendasi orangtua korban, keluarga korban, hingga duduk ikut dalam diskusi objektif mahasiswi.

Baca juga: Pria Lansia Ditangkap Polisi Agara, Miliki Sabu 97,45 Gram

"Ada yang dikenalkan oleh orang tua mahasiswi, karena dikira dia dosen dan mampu membantu anaknya,"

"Ada juga yang dikenalkan oleh keluarga lainnya, hingga ikut nimbrung dan berkenalan lalu minta nomor HP dengan teman korban lainnya saat duduk berdiskusi," ucap Joko.

Selain permasalahan skripsi, diketahui sang predator lansia ikut merasuki mahasiswi melalui terapi penyakit fiktif.

"Selain skripsi, ada juga yang disugesti. Contohnya seperti tahi lalat di leher membuat mahasiswi jadi mandul dan harus diterapi," tutur Joko.

Setelah diperiksa lebih lanjut, urusan skripsi tidak kelar juga penyakit yang disugestikan oleh sang predator lansia tidak nyata adanya.

Dan Joko menginformasikan bahwa 10 korban mahasiswi lainnya tidak menyangka dirudapaksa oleh sang predator lansia.

Selain tidak masuk akal dari tampilan dan usia, diketahui mereka sempat dicekoki minuman sehingga mampu disugesti agar bisa dirudapaksa.

Lebih lanjut, Joko mengatakan minuman yang dimaksud sedang diuji dalam laboratorium.

Hingga kelanjutannya, korban masih melaporkan kasus ini di UPPA Polda NTB.

Dan dalam keterangan Joko, pelaku diketahui sedang melarikan diri menuju Sumbawa. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Lansia Predator Asusila Menyamar sebagai Dosen, Diduga Rudapaksa 10 Mahasiswi di Kota Mataram.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved