Sopir Truk Mengaku Dibegal 6 Pelaku, Lalu Kaki Diikat & Mulutnya Dilakban, Ternyata Hanya Rekayasa
MI (28) sopir truk yang mengaku korban perampokan saat ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan mulutnya dilakban, ternyata hanya rekayasa.
MI (28) sopir truk yang mengaku korban perampokan saat ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan mulutnya dilakban, ternyata hanya rekayasa.
PROHABA.CO - MI (28) sopir truk yang mengaku korban perampokan saat ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan mulutnya dilakban, ternyata hanya rekayasa.
Pria tersebut ditemukan di bawah kolong sebuah warung kosong di Desa Pabuaran Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Sempat muncul dugaan pria tersebut korban begal.
Bahkan penemuan pria MI dalam keadaan tangan diikat dan mulut dilakban menggemparkan warga Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Modus Pura-Pura Tanya Alamat, Sepmor yang Dikenderai Bocah Dibegal
Namun, semua karangan cerita itu diungkap oleh Polda Metro Jaya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Suzen, menyebutkan ternyata kondisi sopir dalam keadaan terikat itu hanyalah rekayasa.
"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," ujar Handik dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7/2022).
Sopir truk yang diketahui berinisial MI itu ternyata mengarang cerita dengan teman-temannya jika dia dirampok.
Baca juga: Takut Dimarahi Suami, Wanita Muda Rekayasa Penculikan dan Rudapaksa karena Pergi dengan Pria Lain
"Jadi tidak betul-betul dirampok," ucapnya.
Sebelumnya, sopir truk itu diduga menjadi korban perampokan di kawasan Tangerang, Banten dan dibuang di Bogor.
Bahkan sebelumnya sempat muncul dugaan sopir tersebut menjadi korban begal.
Babinsa Desa Pabuaran Bripka Muryani menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada pembuangan sopir truk korban pencurian.
“Awalnya sopir sedang istirahat di pinggir Tol Cikupa.
Baca juga: Gadis Mengaku Dibegal Saat Bawa Uang Rp 1,3 Miliar, Ternyata Hanya Rekayasa
Tapi, selang beberapa menit ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan dibuang di wilayah Gunung Sindur,” kata Muryani seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur AKP Suharto mengatakan untuk tempat kejadian perkara di Polsek Tigaraksa.
Namun, lokasi penemuan korban di Gunung Sindur.
“Jadi sopir tersebut sedang istirahat di Cikupa menunggu temannya untuk konvoi ke Tanjung Priok.
Tapi, malah jadi korban pencurian kemudian dibuang ke wilayah kami,” kata Suharto.
Baca juga: Rekayasa Kematian Sang Ayah, Pria Ini Panggil Tetangga Ingin Bantuan
Informasi dari korban sedang tidur dan langsung dibegal oleh pelaku yang berjumlah 6 orang dan mereka mengikatnya sampai mulutnya menggunakan lakban.
"Korban sempat disekap di kabin belakang dari pukul 02.00 dini hari, dan kami langsung koordinasi dengan pihak Polsek Cikupa, karena TKP disana hanya lokasi pembuangan berada di Gunung Sindur,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Terlilit Utang, Motif Tauke Rasyid Rekayasa Kasus
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditemukan Dalam Kondisi Terikat di Bogor, Sopir Truk Ternyata Pura-pura Jadi Korban Perampokan,