Polisi Tembak Polisi
Kapolri Bentuk Tim Khusus Terkait Kasus Kematian Brigpol J di Rumah Kadiv Propam Polri
Kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, masih menyisakan misteri dan kontroversi

Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.
Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Teriakan minta tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik.
Baca juga: Pengamat Kepolisian Minta Polri Buka Rekaman CCTV, Terkait Tewasnya Brigpol J di Rumah Irjen Ferdy
Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.
“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.
Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.
Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri KadivPropam.
Kadiv Propam Tak di Rumah
Irjen Pol Ferdy Sambo disebut tak berada di kediamannya saat insiden baku tembak tersebut.
"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Buronan Pembunuh
Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo sedang keluar rumah melakukan tes PCR Covid-19.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkapnya.
Lebih Lanjut, Ramadhan menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya.