Berita Kriminal

Tangkap Bandar Narkoba, Lima Polisi Babak Belur Dihajar Warga

Lima personel Satresnarkoba Polrestabes Medan babak belur dihajar warga saat berusaha menangkap bandar narkoba di wilayah Desa Percut Sei Tuan, ...

Editor: Muliadi Gani
kolase tribun bali
Ilustrasi pengeroyokan - Tangkap Bandar Narkotika, Lima Polisi Babak Belur Dihajar Warga 

PROHABA.CO, MEDAN - Lima personel Satresnarkoba Polrestabes Medan babak belur dihajar warga saat berusaha menangkap bandar narkoba di wilayah Desa Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (18/7).

Penggerebekan narkoba ini dilakukan tepatnya di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan-Jalan Medan Percut, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, lima personel itu mengalami luka memar di tangan, punggung, dan kepala.

"Personel yang mengalami luka itu lima orang dan dirawat di RS Bhayangkara," ujar Hadi, Selasa (19/7).

Polisi mengamankan tiga orang yang diduga mengeroyok kelima petugas.

Baca juga: Loncat ke Sungai Saat Ditangkap, Bandar Narkoba Tewas Tenggelam

Ketiga terduga pelaku berinisial BH, S, dan TP.

Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Medan.

Mereka juga diduga terlibat merusak mobil milik polisi. 

Hadi menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika personel Satresnarkoba Polrestabes Medan berupaya menangkap bandar narkoba pada 18 Juli di Jalan Perjuangan Sidorame Timur.

Kemudian petugas menuju ke lokasi dan melakukan penyamaran transaksi dengan tersangka Hayatuddin.

Setelah barang didapat, Hayatuddin langsung ditangkap.

Baca juga: Ibu Brigadir J: Ada yang Cemburu Anak Saya Dekat dengan Istri Kadiv Propam

Selanjutnya polisi melakukan pengembangan terhadap target lain bernama Balula di Jalan Perjuangan Sidorame Timur.

Polisi menemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi, dan ratusan plastik bening.

Di sinilah polisi mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar.

Polisi yang berada di lokasi dilempari warga.

Tak cuma itu, polisi juga dipukuli massa menggunakan balok agar Balula dilepaskan.

"Dengan cara melempar dengan batu dan melakukan pemukulan dengan balok kayu," ujarnya.

Baca juga: Jambret Tas Berisi Uang Rp 4.000 di Pare Babak Belur Diamuk Massa

Melihat situasi tidak kondusif, petugas keluar dari lokasi dan menunggu bantuan pasukan dari Satresnarkoba, Satsabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Percut Sei Tuan.

Setelah bantuan pasukan tiba di lokasi, rupanya mobil operasional anggota yaitu minibus warna hitam BK 1138 QQ sudah dirusak dan digulingkan warga.

Dari tersangka Hayatuddin polisi mengamankan dua klip sabu-sabu seberat 2,6 gram dan satu ponsel.

Sementara dari tersangka Balula, selain narkoba, polisi mengamankan batu bata dan balok kayu yang digunakan menghantam personel Satresnarkoba Polrestabes Medan. (kompas.com)

Baca juga: Curi Kambing, Dua Remaja Babak Belur Dihajar Warga

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pelaku Pungli di Lokasi Ekowisata Mangrove Forest Park Langsa

Baca juga: Mafia Tanah Incar Lahan Kosong, 13 Pegawai BPN Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved