Tahukah Anda

Enam Bahaya Merokok pada Saraf dan Otak Remaja

Meski seringkali dianggap sepele, merokok baik konvensional (kretek) maupun elektrik (vape) bisa berdampak buruk bagi kesehatan saraf dan otak, ...

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
ilustrasi - Enam Bahaya Merokok pada Saraf dan Otak Remaja 

2. Rokok sebabkan kecanduan nikotin juga dapat sebabkan adiksi (kecanduan).

Kecanduan terjadi karena nikotin yang ada di dalam rokok, baik konvensional maupun elektrik, mengaktifkan sinyal dopamin yang menciptakan sensasi kesenangan.

Akibatnya, otak belajar untuk menghubungkan penggunaan nikotin dengan perasaan senang.

“Sehingga dengan berhenti merokok, dapat menyebabkan gejala sementara putus nikotin, seperti merasa cemas atau depresi, gangguan tidur,sulit konsentrasi,” terangAdisresti.

3. Rokok sebabkan gangguan kognitif

Efek buruk lainnya yang bisa terjadi bagi anak-anak yang merokok adalah gangguan kognitif.

Adiresti berkata bahwa merokok dapat menyebabkan penurunan kognitif lebih cepat daripada orang yang tidak merokok.

Pada penelitian tahun 2012 didapatkan bahwa perokok pria usia dewasa muda mengalami penurunan kognitif lebih cepat dibandingkan perokok wanita dan nonperokok.

Baca juga: Ini 9 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Mulai dari Mempengaruhi Seksualitas hingga Merusak Paru-paru

4. Rokok tingkatkan risiko demensia muda Selain itu merokok juga meningkatkan risiko demensia, suatu kondisi yang memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, kemampuan bahasa, dan perilaku.

Pada suatu penelitian tahun 2015, ditemukan bahwa 30 persen dari perokok lebih rentan mengalami demensia.

Sebaliknya, berhenti merokok menurunkan risiko demensia.

5. Rokok tingkat kanrisiko kanker

Adisresti menegaskan, merokok yang dilakukan sejak usia muda meningkatkan risiko atau peluang anak tersebut menderita kanker.

“Dengan pajanan berulang terhadap tembakau pada rokok, perubahan genetik pada otak dapat meningkatkan risiko perokok untuk menderita kanker,” jelasnya.

Ada banyak sekali jenis kanker yang saat ini diketahui dipicu dari kegiatan merokok, mulai dari kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, ginjal, hati, perut, serviks, leukimia hingga otak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved