Tahukah Anda

Aceh Punya Banyak Danau, Tapi Hanya Satu yang Miliki Ikan Endemik

Provinsi Aceh yang terdiri atas lima kota dan 18 kabupaten memiliki banyak danau, tapi hanya 12 yang tergolong danau besar. Letaknya tersebar di ...

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muliadi Gani
Serambi Indonesia
Ikan Depik, ikan endemik Danau Lut Tawar, Aceh Tengah yang dijual di pasar Takengon, Senin (28/3/2022). 

Bilih lainnya yang terdapat di peraian Aceh-Sumatera Utara dinamakan Rasbora arudinata.

Berikutnya, bilih yang hanya terdapat di Sungai Alas, Aceh Tenggara, diberi nama Latin Rasbora trucanta.

Selain itu, Aceh masih memiliki satu jenis ikan endemic yang terdapat di perairan antara Aceh dengan Sibolga, Sumatera Utara, yakni ikan cupang/ laga yang nama Latinnya, Betta rubra.

Danau Bungara Meski ada klaim sepihak dari warga sekitar bahwa di Danau Bungara juga ada ikan endemik, yakni pahiten atau disebut juga sirokan, Aliman menegaskan bahwa ikan ini bukanlah jenis endemik Danau Bungara.

Soalnya, di luar danau pun ikan itu ditemukan, yakni di sepanjang Daerah Aliran Sungai Singkil atau Lae Souraya dan Lae Cinendang.

Baca juga: Bawa Patung Tikus Raksasa dan Buku Besar, Massa Buruh: Jokowi-Maruf Gagal Sejahterakan Rakyat

Sejauh ini, di Danau Bungara, Aceh Singkil yang merupakan danau kedua terbesar di Aceh setelah Danau Laut Tawar, belum ditemukan ikan endemik.

Bahwa di Danau Bunga hidup beberapa ikan laut, itu juga bukan jenis endemik.

Di Danau Bungara memang ditemukan ikan giant travelly (rambeu) yang biasanya hidup di laut.

Tapi bobotnya lebih kecil dari 2 ons dan ini memerlukan perhatian untuk diteliti lebih lanjut,” kata master perikanan lulusan IPB ini.

Aliman menambahkan, terkait informasi adanya ikan laut jenis giant travelly, kerong, dan ikan tanda ditemukan di Danau Bungara Singkil dapat dijelaskan bahwa ikan tersebut merupakan ikan ‘euryhaline’ yang bisa hidup beradaptasi dengan perubahan salinitas baik di air asin, payau, maupun air tawar.

Malah, menurut Aliman, kemungkinan ikan tersebut masuk ke Danau Bungara melalui sungai yang terhubung ke danau tersebut.

“Tapi, ini pun perlu diteliti juga,” imbuhnya.

Menjawab Prohaba tentang ikan “jompo” (sejenis belanak raksasa) yang konon merupakan ikan khas di Danau Anak Laut Singkil, menurut Aliman, ikan itu juga tidak termasuk dalam jenis ikan endemik, karena secara geografis Danau Anak Laut terhubung dengan perairan laut di Aceh Singkil dan di Danau Anak Laut juga ditemukan ikan tanda dan ikan kerong.

“Kedua jenis ikan ini justru tidak ditemukan di Danau Bungara yang juga berada di Aceh Singkil,” ujarnya. Ia tambahkan bahwa ikan ‘giant travelly’ yang ditemukan di Danau Anak Laut Singkil ukurannya 5 kg sampai dengan 7 kg, sedangkan ‘giant travelly’ yang ada di Danau Bungara bobotnya lebih rendah, yakni lebih kecil dari 2 ons.

Aliman mengatakan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melacak ada tidaknya spesies ikan tertentu (langka, khas, dan unik) di danau, sungai, dan laut Aceh yang sangat luas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved