TRAGIS! Diduga Kakek 60 Tahun Akhiri Hidupnya di Rel Kereta Api Gemolong Sragen

Tragis, diduga seorang kakek berusia 60 tahun nekat mengakhiri hidupnya di lintasan Kereta Api Gemolong Sragen, Selasa (16/8/2022) sore.

PROHABA.CO - Tragis, diduga seorang kakek berusia 60 tahun nekat mengakhiri hidupnya di lintasan Kereta Api Gemolong Sragen, Selasa (16/8/2022) tadi sore.

Jasad kakek tersebut ditemukan di rel kereta api di Desa/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Diduga korban menabrakkan dirinya ke arah kereta api yang tengah melintas.

Relawan ambulans Gemolong, Nida menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (16/8/2022) sore tadi, sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban diduga menabrakkan dirinya ke kereta yang tengah melintas di Desa/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Dugaan itu mengemuka karena ada sepeda motor korban yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

Sepeda motor tersebut terparkir di pinggir Jalan Gemolong-Purwodadi.

Baca juga: Kopda Muslimin Bunuh Diri di Rumah Orangtuanya di Kendal, Sempat Meminta Maaf

Baca juga: Oknum TNI Kopda Muslimin Dilaporkan Bunuh Diri? Tewas Minum Racun di Kendal

Baca juga: Penggelapan Uang Perusahaan yang Dilakukan FM, Sopir yang Ingin Bunuh Diri Akan Dilaporkan ke Polda

Sepeda motor warna putih nopol AD-6409-MS diyakini dikendarai korban untuk menuju ke lokasi kejadian.

"Jadi itu kan jalan raya baru lahan dan rel," jelasnya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (16/8/2022).

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan.

Kondisi korban sudah tak utuh lagi, warga pun kemudian menutup bagian tubuh korban dengan daun pisang.

Selanjutnya, dia yang juga merupakan anggota Paguyuban Ambulance Sragen membawa korban ke RSUD Gemolong.

"Saat ini jenazah ada di RSUD Gemolong," ujarnya.

Pihaknya juga telah menemukan SIM C yang dibawa korban.

Baca juga: Uang Terpakai untuk Judi Online, Sopir Perusahaan di Aceh Besar Ini Berusaha Bunuh Diri