Tangis Pilu Ibu Santri Gontor Tak Ingin Kematian Anaknya Terulang Pada yang Lain, Hentikan Kekerasan
Kasus penganiayaan Santri Gontor disorot. Tangis pilu Soimah (44), ibu dari AM, santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG)
Editor:
IKL
KOMPAS.com Muhlis Al Alawi/Instagram @hotmanparisofficial
Jalan masuk menuju Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur (kiri). Soimah, ibu AM santri Gontor yang tewas karena dianiaya (kanan). Tangis pilu Soimah (44), ibu dari AM, santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur tak terbendung ia berharap tak ada kekerasan lagi di dunia pendidikan.
Pra rekonstruksi juga dilakukan dari kegiatan awal korban melakukan perkemahan Kamis-Jumat. Saat ditanya apa motif penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku AKBP Catur enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Kita menunggu lengkap dulu baru kami sampaikan. Penyebab kematian nanti akan disampaikan saksi ahli," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Pilu Ibu Santri Gontor Tak Ingin Kematian Anaknya Terulang Pada yang Lain, Hentikan Kekerasan