Lombok Timur Hadapi Kekeringan, Tiap Minggu Warga Harus Rela Merogoh Kocek Rp 50 Ribu

Masyarakat nelayan di Dusun Toroh, Kecamatan Keruak, Lombok Timur saat ini menghadapi kekeringan.

Editor: Misran Asri
IST
Ilustrasi kekeringan - Masyarakat nelayan di Dusun Toroh, Kecamatan Keruak, Lombok Timur saat ini menghadapi kekeringan. 

Masyarakat nelayan di Dusun Toroh, Kecamatan Keruak, Lombok Timur saat ini menghadapi kekeringan.

PROHABA.CO, LOMBOK TIMUR - Masyarakat nelayan di Dusun Toroh, Kecamatan Keruak, Lombok Timur saat ini menghadapi kekeringan.

Dampak kekeringan tersebut, masyarakat pun harus rela merogoh kocek (mengeluarkan biaya) Rp 50 ribu untuk bisa mendapatkan air.

Kondisi itu cepat direspons dan diantisipasi oleh Polres Lombok Timur yang langsung turun ke lapangan menyalurkan bantuan air bersih dan sembako.

Bantuan diberikan pihak Polres guna membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat (9/9/2022).

Terkait kegiatan ini, Kasi Humas Iptu Nikolas Oesman mengatakan, bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.

Bakti sosial Polres Lombok Timur dilakukan pada Jumat (9/9/2022) dengan 3 mobil tangki dikerahkan.

Setiap 1 mobil tangki berisi 5.000 liter air bersih.

Baca juga: Korut Kekeringan, Pekerja Kantoran Ikut Bantu Petani

Baca juga: Polda Aceh Salurkan 10 Ribu Paket Bansos Bagi Masyarakat yang Terdampak Langsung Kenaikan BBM

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tekan Daya Beli Masyarakat

Pembagian air bersih diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan kekeringan di kawasan ini.

Selain penyaluran air bersih, Polres juga memberikan 150 bingkisan bingkisan sembako.

Dengan kegiatan sosial ini, diharapkan lebih menambah rasa empati personel kepolisian.

Anggota Polres Lombok Timur
Anggota Polres Lombok Timur membagikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Dusun Toroh, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Jumat (9/9/2022).(Dok Polres Lotim)

"Harapan kita kegiatan bisa menumbuhkan rasa kepeduliaan dan kebersamaan satu sama lain," katanya.

Polres Lombok Timur menyediakan 3 mobil tangki berisi ribuan liter air bersih untuk 500 kepala keluarga nelayan di Dusun Toroh.

Warga pun antre dengan tertib sepanjang jalan dusun demi mendapatkan air bersih.

Salmiwati, warga penerima manfaat dari Dusun Toroh mengatakan, biasanya ia dan warga membeli air seharga Rp 50 ribu untuk kebutuhan minum, masak, dan mandi selama seminggu.

Baca juga: Sejumlah Media Asing Ikut Soroti Kenaikan Harga BBM Subsidi di Indonesia

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved