Tahukah Anda

Cara Mengusir Nyamuk yang Terbukti Ampuh Menurut Sains

Keberadaan nyamuk, terutama di kawasan padat penduduk tentu sangat menganggu. Pasalnya, serangga ini mampu menularkan berbagai penyakit mematikan ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: PIXABAY.COM
Gambar nyamuk. 

PROHABA.CO - Keberadaan nyamuk, terutama di kawasan padat penduduk tentu sangat menganggu.

Pasalnya, serangga ini mampu menularkan berbagai penyakit mematikan seperti demam berdarah, malaria, dan Zika.

Masalahnya, mengusir nyamuk bukan perkara mudah karena nyamuk kerap kembali atau berkembang biak semakin banyak di rumah.

Dilansir dari artikel ThoughtCo. yang ditulis oleh Anne Marie Helmenstine PhD, pakar ilmu biomedis, cara terbaik untuk mengusir nyamuk adalah mengaplikasikan lebih dari satu metode pengusiran nyamuk pada saat yang sama.

Sebab, ada beberapa metode yang hanya membunuh nyamuk dewasa dan ada metode lain yang hanya membunuh jentiknya.

Baca juga: Mengapa Cuma Nyamuk Betina yang Mengisap Darah Manusia?

Berikut adalah beberapa cara mengusir nyamuk yang telah terbukti secara sains:

- Mengontrol nyamuk dari sumbernya

Seperti diketahui, nyamuk membutuhkan wadah berisi air untuk berkembang biak, baik itu wadah kecil seperti penampung air di dispenser maupun wadah besar seperti sumur yang lebar dan dalam.

Untuk itu, cara paling utama dalam mengontrol nyamuk adalah mengontrol tempatnya bersarang.

Di Indonesia, gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang paling jitu adalah 3M: menutup tempat penampungan air bersih, menguras tempat penampungan air bersih, dan mendaur ulang atau memusnahkan barang-barang bekas.

Ahli entomologi Warsito Tantowijoyo PhD menyarankan untuk tidak hanya menguras air, tetapi juga menyikat wadahnya meskipun sudah tidak ada jentik yang tersisa.

Sebab, ada kemungkinan telur nyamuk yang sangat kecil dan lengket masih menempel pada dinding wadah dan menetas bila kembali terisi air.

Baca juga: Noda Darah dan Nyamuk Mati Gepeng di Dinding Bantu Polisi Tangkap Pencuri

- Metode biologis

Selain 3M, hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengusir nyamuk adalah dengan memperkenalkan predator yang memakan nyamuk, baik itu jentik maupun dewasa.

Predator-predator ini, antara lain, ikan koi, kadal, cicak, capung, katak, laba-laba, kelelawar, dan berbagai jenis krustasea.

Lalu, ada juga metode biologis lain, yakni melarutkan pelet Bacillus thurigiensis israelensis (BTI) ke dalam air yang menjadi sarang nyamuk.

Infeksi BTI akan membuat jentik nyamuk dan lalat menjadi tidak bisa makan dan mati.

Namun, air dengan BTI tetap aman untuk diminum oleh hewan peliharaan Anda.

Kekurangan dari BTI adalah perlu diaplikasikan berulang kali setiap satu atau dua minggu dan BTI tidak membunuh nyamuk dewasa.

Baca juga: Cara-cara Ini Dapat Mengusir Kecoak dari dalam Rumah Anda, Praktis, Cepat, dan Mudah

- Metode kimiawi

Ada beberapa metode kimiawi yang dapat digunakan untuk membunuh nyamuk selain menyemprotnya dengan pestisida.

Pasalnya, meski efektif membunuh nyamuk, penyemprotan pestisida bisa berbahaya untuk kesehatan diri, keluarga, dan hewan peliharaan.

Metode kimiawi yang lebih aman adalah penggunaan ovitrap.

Ovitrap adalah wadah gelap berisi air dengan bukaan kecil.

Air di dalam ovitrap bisa jadi telah diberi bahan kimia untuk menarik nyamuk atau telah dicampuri pestisida yang membunuh jentik.

Metode ini tergolong efektif, tetapi butuh banyak jumlahnya untuk mencakup seluruh area rumah.

Bahan kimia lain yang bisa ditambahkan ke ke air adalah insect growth regulator (IGR) yang dapat menghambat pertumbuhan jentik nyamuk.

Namun, jenis IGR yang paling umum, yakni methoprene, telah ditemukan beracun bagi hewan lain.

Baca juga: Buaya dan Kura-kura Paling Rentan Hadapi Kepunahan

Anda juga bisa menambahkan lapisan minyak atau minyak tanah pada air untuk membunuh jentik nyamuk dan mencegah nyamuk dewasa bertelur.

Namun, cara ini juga membunuh hewan lain di dalam air dan membuat air tidak bisa dikonsumsi manusia.

- Tanaman pengusir nyamuk

Ada beberapa jenis tanaman tertentu yang telah terbukti efektif menangkal nyamuk, misalnya tanaman zodia (Evodia suaveolens S) yang merupakan tumbuhan asli Papua.

Tanaman berciri-ciri daun kecil, datar, dan berwarna kuning kehijauan ini mengeluarkan bau yang tidak disukai nyamuk.

Selain zodia, profesor parasitologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Saleha Sungkar, juga menyarankan untuk menanam lavender, serai, rosemary, dan mint untuk mengusir nyamuk dari rumah Anda. Selamat mencoba.

(Kompas.com)

Baca juga: Bisa Membawa Penyakit, Ada Lima Cara Membasmi Kecoak di Rumah

Baca juga: Cinta Terlarang, Anita Manullang Tega Menghabisi Nyawa Suaminya Demi Bisa Nikah dengan Selingkuhan

Baca juga: Sesosok Pria Ditemukan Meninggal Tergantung di Kolong Tol, Korban Sedang Menghadapi Masalah Keuangan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved