Gempa Tapanuli Utara, Gubernur Kirim Logistik
Gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (1/10) sekitar pukul 02.28 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ...
Gempa itu dirasakan dalam kategori sedang hingga kuat selama 3-5 detik di beberapa wilayah, seperti Tapanuli Utara, Humbanghasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, Labuhanbatu Utara, dan Kota Medan.
Masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah akibat gempa tersebut.
Baca juga: Cina Diguncang Gempa, 74 Orang Tewas
Baca juga: Gempa Kuat Guncang Afghanistan, Lebih 1.000 Tewas dan 1.500 Luka
Sesaat setelah guncangan dirasakan masyarakat, listrik di wilayah itu padam.
BPBD Provinsi Sumut mengajak masyarakat tak panik, tetapi waspada terhadap gempa susulan.
Peringatan dini dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai seperti menyusun kaleng bertingkat untuk menjadi alarm.
BNPB juga mengimbau agar masyarakat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang benda berukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.
Khusus masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, diminta segera menuju tempat lebih tinggi untuk menghindari potensi tsunami.
Stok bahan bakar minyak aman Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara memastikan penyaluran BBM dan elipiji menjamin penyaluran bahan bakar minyak di Tapanuli Utara dan sekitarnya aman.
Area Manager Communication Relation and CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi operasional, terutama yang paling dekat dengan pusat gempa.
"Kami melakukan pengecekan sarfas SPBU dan SPPBE secara komprehensif.
Kami juga tetap melayani pendistribusian BBM dan LPG kepada masyarakat di Taput.
Juga bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan, memantau situasi terkini dan berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat," kata Taufikurachman.
(kompas.com)
Baca juga: Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Jepang, Dua Tewas dan 90 Luka
Baca juga: Tentara Gulingkan Junta Militer di Burkina Faso
Baca juga: Puluhan Rumah di Pedalaman Aceh Timur Terendam Banjir