Pemuda Meulaboh Meninggal Tergantung

PROHABA.CO, MEULABOH – Seorang pemuda di Meulaboh berinisial FM (22), ditemukan meninggal tergantung di kamar rumahnya, Dusun Bangkawali, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (15/10/2022).

Pemuda tersebut diduga murni bunuh diri karena tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau luka lain di tubuhnya.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, melalui Kasat Reskrim, AKP Riski Andrian kepada Prohaba, Minggu (16/10/2022), mengatakan berdasarkan dugaan sementara FM meninggal murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar rumahnya.

“Dari hasil visum, korban tidak ada luka lain di bagian tubuhnya, dan hanya ada bekas jeratan tali di lehernya saja sehingga dugaan sementara FM murni bunuh diri,” jelasnya.

Baca juga: Wanita asal Aceh Utara Gantung Diri di Rumah Ibunya di Langsa, Sudah Bertahun-tahun Sakit

Baca juga: Dugaan Bunuh Diri Anggota Polres Aceh Timur, Berikut Penjelasan Polda Aceh 

Penemuan jasad pemuda yang tergantung di tali itu membuat warga sekitar heboh.

Namun, sejauh ini belum diketahui motif meninggalnya pemuda tersebut yang ditemukan meninggal dalam kondisi bergantung di kusen kamar rumahnya.

Jasad korban dalam posisi tergantung awalnya ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 13.10 WIB oleh Fatimah Azahra, adik korban yang naik ke lantai 2 rumah untuk melihat FM.

Sesampainya di lantai 2, Fatimah Azahra sangat terkejut menemukan FM dalam keadaan tergantung pada kayu kusen kamarnya.

Melihat kondisi tersebut, Fatimah langsung memanggil orang tuanya, Lusi dan Edi, dan memberi tahu bahwa bahwa FM gantung diri.

Mendengar hal itu, Edi Sulaiman mengambil pisau cutter dan langsung memotong tali yang terikat pada leher FM.

Baca juga: Pemuda Johan Pahlawan Diduga Murni Bunuh Diri, Polisi: Tak Ada Luka Lain di Tubuh Korban

Baca juga: Pria Italia Jalani Operasi Otak Kompleks Sambil Main Saksofon

Namun, saat ditemukan FM diduga sudah tak lagi bernyawa.

Lusi Novitasari histeris melihat keadaan anaknya sehingga didengar oleh Mukhlis, tetangga mereka.

Lantas, Mukhlis memberitahukan kejadian itu kepada aparatur gampong.

Selanjutnya, aparatur gampong melaporkan kejadian itu ke Mapolres Aceh Barat.

Pihak kepolisian pun langsung bergerak ke lokasi.