Luar Negeri

Pria Italia Jalani Operasi Otak Kompleks Sambil Main Saksofon

Seorang musisi di Italia yang menjalani operasi otak kompleks. Uniknya, saat menjalani operasi ia sambil memainkan saksofon selama sembilan jam ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: PAUDEIA INTERNATIONAL HOSPITAL via NEW YORK POST
Selama prosedur operasi sadar, pasien yang berprofesi sebagai musisi memainkan saksofon dengan lagu tema dari film 1970 Love Story dan lagu kebangsaan Italia, selama operasi yang lamanya 9 jam. 

PROHABA.CO, ROMA - Seorang musisi di Italia yang menjalani operasi otak kompleks.

Uniknya, saat menjalani operasi ia sambil memainkan saksofon selama sembilan jam prosedur medisnya.

Tim di Rumah Sakit Internasional Paideia Roma mengoperasi pria berusia 35 tahun yang diidentifikasi hanya sebagai GZ, untuk mengangkat tumor otaknya.

Pasien itu menjalani "operasi sadar", sehingga dokter dapat memastikan mereka tidak akan membahayakan fungsi neurologisnya, kata rumah sakit dalam siaran pers.

“Setiap otak itu unik, begitu pula setiap orang,” kata pemimpin bedah dan ahli bedah saraf Dr Christian Brogna sebagaimana dilansir New York Post pada Sabtu (15/10/2022).

Baca juga: Lucinta Luna Ngaku Sempat Jalani Operasi Rahim, Kini Menyesal: Manusia Kan Nggak Ada Puasnya

“Pembedahan saat sadar memungkinkan untuk memetakan dengan sangat presisi selama operasi jaringan saraf yang mendasari berbagai fungsi otak seperti bermain, berbicara, bergerak, mengingat, dan menghitung,” tambahnya.

Kepada CBS, Brogna mengungkapkan pasien GZ sebelumnya mengatakan kepada ahli bedah bahwa kemampuan musiknya adalah fungsinya yang paling berharga.

Ahli bedah saraf yang melakukan prosedur itu pun menyatakan bahwa membiarkan GZ memainkan saksofon selama "operasi sadar" terbukti bermanfaat bagi tim medis.

“Karena itu memungkinkan mereka untuk menyaksikan fungsi otak yang ia gunakan untuk bermain,” ujarnya.

Selama prosedur operasi yang panjang, GZ memainkan lagu tema dari film 1970 "Love Story," dan lagu kebangsaan Italia, di sepanjang waktu selama operasi.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Sakit Lemah Jantung yang Sering Dilakukan, Bukan Karena Medis

Baca juga: Mendengar Kicauan Burung Baik untuk Kesehatan Mental

GZ kemudian memberi tahu rumah sakit bahwa dia merasakan ketenangan daripada ketakutan selama operasinya, yang berlangsung lebih dari sembilan jam itu.

CBS melaporkan bahwa pasien telah kembali ke kehidupan normalnya setelah operasi.

Lebih dari sepuluh profesional medis mendapat manfaat dari permainan GZ saat mereka bekerja.

Operasi kompleks ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, termasuk pelacak khusus yang membantu membedakan sel kanker dari jaringan sehat di sekitarnya.

“Setiap operasi terjaga tidak hanya memungkinkan untuk mendapatkan hasil maksimal dalam hal pengangkatan patologi, tetapi ini adalah penemuan nyata,” kata Brogna.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved