Berita Langsa

Hari Ketiga, Tim SAR Cari Korban Tenggelam hingga ke Kuala Langsa

Penyisiran untuk mencari korban yang merupakan warga Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota dilakukan menggunakan rubber boat (boat karet) ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO FOR PROHABA
Petugas SAR gabungan sedang melakukan pencarian korban di kawasan muara sungai sekitar Kuala Langsa, Minggu (23/10/2022). 

PROHABA.CO, LANGSA - Proses pencarian Muhammad Nabil (16), korban terseret arus Krueng Langsa, oleh Tim SAR Gabungan pada hari ketiga tenggelamnya korban, Minggu (23/10/2022), dilakukan hingga ke kawasan Kuala Langsa.

Diperoleh informasi, penyisiran terus dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Tim Reaksi Cepat BPD Langsa, Basarnas Pos SAR Langsa, Satgas SAR Langsa, BSI, TNI, dan Polri sejak Minggu pagi.

Namun, hingga Minggu petang korban belum juga ditemukan.

Penyisiran untuk mencari korban yang merupakan warga Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota dilakukan menggunakan rubber boat (boat karet) milik Basarnas Pos SAR Langsa dan BPBD setempat.

Pada hari ketiga ini, proses pencarian mulai difokuskan ke kawasan muara sungai hingga sekitar Kuala Langsa yang merupakan terusan arah air dari DAS Krueng Langsa.

Baca juga: Seorang Remaja Hilang dalam Banjir Langsa

Baca juga: Aceh Timur Diterjang Banjir, 12 Desa Terendam, Seribuan Jiwa darri 6 Kecamatan Mengungsi

“Hingga Minggusore tim belum menemukan korban.

Proses pencarian terus dilakukan hingga ke arah muara Sungai Kuala Langsa,” kata Heru, salah satu petugas kemanusiaan yang terlibat di Tim SAR Gabungan.

Detik-detik sebelum tenggelam Detik-detik sebelum nahas itu terjadi, korban Muhammad Nabil (16), Jumat (21/10/2022) sore berenang bersama teman-temannya di sekitar Jembatan Gampong Teungoh (titi camat) yang arus airnya cukup deras.

Sebelum terjadinya insiden korban tenggelam, warga di sekitar Jembatan Gampong Teungoh yang melihat anak-anak, termasuk korban hendak mandi di sungai itu, sempat melarang mereka berenang.

Karena dilarang orang dewasa agar tidak berenang saat arus sungai kencang, anak-anak tersebut berpindah-pindah lokasi berenang di sekitar jembatan.

Baca juga: Banjir Terjang Tiga Kecamatan di Aceh Utara, Tujuh Rumah Rusak, Berikut Rinciannya

Namun, nahas terjadi, teman-teman korban sekitar pukul 17.00 WIB melaporkan kepada warga sekitar bahwa Muhammad Nabil hilang saat berenang di Krueng Langsa, tepatnya di Gampong Teungoh.

Informasi ini pun cepat menyebar dan sebagian warga langsung bertindak cepat dengan menyisir sungai dari sekitar benteng DAS Krueng Langsa daerah tersebut.

Tak lama kemudian, tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas Pos SAR Langsa, Satgas SAR Langsa, dan aparat TNI/Polri juga tiba ke lokasi dan langsung menurunkan rubber boat ke sungai guna mencari korban pada Jumat sore itu.

Namun, hingga pencarian dihentikan sementara oleh tim gabungan sekitar pukul 21.15 WIB karena cuaca dan kondisi arus sungai masih cukup kencang, jasad Muhammad Nabil belum berhasil ditemukan. (zb)

Baca juga: Enam Kampung Terendam Banjir, BMKG: Curah Hujan Masih Tinggi

Baca juga: Ronaldo Tak Sudi Lihat Messi Jadi Juara pada Piala Dunia 2022

Baca juga: Densus Gadungan Tipu Orang Tua yang Anaknya Minat Masuk Polisi, Raup Untung Rp 700 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved