Kecelakaan

Identitas Santri Korban Bus ALS Masuk Jurang di Tapanuli Selatan dan Keterangan Humas Polda Sumut

Bus ALS dengan nomor polisi BK 7621 DP yang mengangkut puluhan penumpang, masuk jurang di Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan

DOK. POLRES TAPANULI SELATAN
Bus ALS yang mengangkut puluhan penumpang, masuk ke dalam jurang di Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (28/10/2022) subuh. Akibatnya, belasan orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia 

PROHABA.CO, TAPANULI SELATAN - Seorang santri meninggal dunia dalam kecelakaan Bus ALS pada Jumat 28 Oktober 2022 subuh.

Bus ALS dengan nomor polisi BK 7621 DP yang mengangkut puluhan penumpang, masuk jurang di Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Selain seorang santri meninggal dunia, belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, santri yang meninggal dalam kecelakaan tersebut bernama Mustafa Bakri (14).

Mustafa Bakri asal Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tercatat sebagai santri Pesantren Purba.

“Total ada 23 korban. Sepuluh di antaranya para santri salah satu pesantren di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami luka-luka dan seorang santri lainnya meninggal dunia," kata Kasatlantas Polres Tapanuli Selatan AKP Sofyan Helmi Nasution.

"Sedangkan dua korban lainnya merupakan orangtua santri dan sopir Bus ALS,” tambahnya.

Ia menyebutkan, Bus ALS yang mengalami kecelakaan tersebut melintas dari arah Kota Padang Sidempuan, hendak menuju Kabupaten Mandailing Natal.

Sofyan menceritakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera kilometer 37-38, Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi.

Saat itu, satu unit Bus Antas Lintas Sumatera (ALS) bernomor polisi BK 7621 DP melintas dari arah Kota Padang Sidempuan, hendak menuju Kabupaten Mandailing Natal.

Tiba-tiba, sekitar 10 meter sebelum lokasi kejadian, bus mendadak hilang kendali, setelah hendak menghindari sepeda motor yang ada di depannya. 

"Bus ALS mendadak menghindari sepeda motor yang berada persis di depannya.

Bus menghindar ke arah kiri, sehingga ban sebelah kiri bus masuk ke beram jalan.

Bus keluar ke beram jalan, hingga akhirnya terguling ke jurang,” kata Sofyan.

Sofyan menyampaikan, bersama personel dan pihak Jasa Raharja, mereka masih berada di lokasi dan melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved